PRESMEDIA.ID, Bintan – Sebanyak 5 korban meninggal WNI yang menjadi PMI ilegal akibat Kapal yang ditumpangi Tenggelam di Perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor Bahru kembali ditemukan.
Dari koordinasi Basarnas Tanjungpinang dengan Maritim Rescue Coordinating Center (MRCC) Johor Bahru Malaysia, mengatakan, pada Hari ke dua Pencarian dan Penyelamatan (Carilamat) yang dilakukan APMM, mendapati lima jasad korban PMI yang tewas, ditemukan dalam kondisi Terapung di Perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor Bahru.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengatakan hingga saat ini pencarian dan penyelamatan (Carilamat) Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), masih terus melakukan pencarian.
“Hari ini mereka menemukan 5 orang Jasad Pekerja Migran Indonesia (PMI),” ujarnya Kamis (16/12/2021).
Penemuan jasad PMI, lanjutnya dimulai dari pukul 6.45 pagi. Ketika itu, didapati jasad laki-laki 10 meter dari pantai. Kemudian, jasad kedua laki-laki juga ditemukan 100 meter dari pantai pukul 6.52 pagi.
Selanjutnya pukul 7.30 pagi ditemukan 2 jasad yaitu laki-laki dan perempuan 2 Km dari pantai. Lalu jasad kelima adalah perempuan ditemukan pukul 7.45 pagi dengan jarak 2,5 Km dari pantai.
Hingga saat ini, kata Mantan Kepala Basarnas Pontianak tersebut, APMM telah menemukan 16 jasad PMI. Yaitu di hari pertama ditemukan 11 orang yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan dan di hari kedua ditemukan 5 orang lagi yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan.
“Dari pukul 6.45-7.45 pagi mereka menemukan 5 jasad PMI lagi. Kini total PMI yang ditemukan meninggal dunia sudah 16 orang,” jelasnya.
Sementara PMI yang belum ditemukan dan masuk daftar pencarian (DP) sebanyak 22 orang. Sedangkan PMI yang berhasil selamat dari insiden boat tenggelam ini sebanyak 22 orang juga yang terdiri dari 20 laki-laki dan 2 perempuan.
Informasi yang diterima mereka semua berasal dari Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami juga berkoordinasi dengan Bakamla Batam dan Polair Polda Kepri. Kami masih terus menunggu perkembangan carilamat ini,” katanya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi
Komentar