
PRESMEDIA.ID, Bintan – Limbah minyak hitam atau (sludge oil) kembali mencemari pesisir pantai di Kecamatan Gunung Kijang Bintan, hingga membuat pengunjung pantai kecewa karena mengganggu aktivitas mereka saat berada di pantai Selasa (02/05/2023).
Ari salah seorang pengunjung pantai, mengaku sangat kecewa dengan adanya limbah minyak hitam yang mengotori pasir putih pantai di Kecamatan Gunung Kijang itu.
“Awalnya kami tak tau ada limbah karena air-nya surut. Namun setelah air pasang dan kai mulai berenang, baju dan kaki anak semua kotor bercak hitam,” ujarnya.
Merasa penasaran, dia pun mengecek sepanjang pantai yang dikunjungi. Ternyata benar, limbah minyak hitam atau (sludge oil) telah mencemari seluruh pasir putih di pantai tersebut.
Keluarga Ari pun mencoba berpindah ke tempat lain, Namun ternyata, kondisinya juga sama. Limbah minyak hitam sludge oil itu, juga mencemari sepanjang pantai disana.
“Hampir seluruh pantai di Desa Malang Rapat terkena limbah minyak hitam ini. Dan kami langsung pulang,” jelasnya.
Plt Camat Gunung Kijang Indra Gunawan juga membenarkan pantai di kecamatan Gunung Kijang Bintan itu tercemar limbah minyak hitam. Bahkan kejadiaan ini, dikatakan hampir setiap tahun terjadi.
“Iya kemarin pesisir pantai Trikora dikotori limbah minyak hitam. Kita tak tau limbah tersebut berasal dari mana,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan juga mengakui jika pemandangan limbah minyak hitam mencemari Pantai Trikora itu bukan hal yang baru. Bahkan kondisi ini sering terjadi namun kasus besar pembuangan limbah ini tak kunjung dapat diatasi.
“Kita hanya bisa melakukan upaya pencegahan dengan berkoordinasi dengan semua pihak,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur