Lokalisasi Bintan Ditutup, PSK Diberi Pesangon Rp 6 Juta

Bupati Bintan Apri Sujadi saat memberi Pesangon Rp.6 juta pada Eks PSK lokalisasi di Kabupaten Bintan.Presmed.
Bupati Bintan Apri Sujadi saat memberi Pesangon Rp.6 juta pada Eks PSK lokalisasi di Kabupaten Bintan.(Presmed).

PRESMEDIA.ID,Bintan – Penutupan Lokalisasi Bukit Senyum, Batu 79 dan Bukit Indah, Batu 24 ditandai dengan pemulangan para perempuan seks komersil (PSK) eks lokalisasi tersebut Senin (16/9/2019).

Pemulangan PSK tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Rehabilitas Sosial Tuna Susila dan Korban Perdagangan Orang, Kemensos RI, Waskito Budi Kusumo, Bupati Bintan, Apri Sujadi dan FKPD Bintan.

Namun sebelum pulang, masing-masing PSK diberikan pesangon sebesar Rp.6 juta per orang, yang bersumber dari APBD dan APBN. Dana itu diperuntukan bagi PSK sebagai modal dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif di ke kampung halaman masing-masing.

�Kami bingung juga uang itu mau dibuat usaha apa,”ujar Anjeli, sapaan wanita penghibur dari salah satu eks lokalisasi di Bintan.

Biasanya, kata janda dua anak ini, dalam sebulan bekerja di lokalisasi dia bisa mengirimkan uang Rp 3-4 juta ke kampung halaman. Namun dengan ditutupnya lokalisasi di Bintan itu, dan dia harus pulang ke kampung halamanya Anjeli mengaku harus ekstra kerja keras memutar otak.

�Liat nantilah usaha apa yang bisa dibuka dengan uang sebesar itu,�katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan, Edi Yusri mengatakan 56 PSK yang dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing berasal dari 15 daerah.

�Biaya transportasi mereka pulang bersumber dari APBD sedangkan modal yang diberikan untuk membuka usaha dari APBN,”ujarnya.

Sejumlah PSK yang akan dipulangkan itu, lanjut Edi, berasal dari Jawa Barat 23 orang, Jakarta 6 orang, Jawa Timur 3 orang, Jawa Tengah 2 orang, Sumatera Selatan 1 orang, Lampung 2 orang, dan Nusa Tenggara Barat 2 orang.

Sain itu ada juga dari Nusa Tenggara Timur 1 orang, Aceh 1 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Banten 1 orang, Sumatera Utara 2 orang, Kepri 8 orang, Pekanbaru 1 orang serta Bengkulu 1 orang.

�Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka dalam menjalani kehidupan baru di kampung halamanya,”sebutnya. (Presmed8)