PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri, mengungkapkan tempat isolasi atau karantina pasien Covid-19 terpadu di Pulau Bintan saat ini, yakni gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri dan Hotel Louhas nyaris penuh.
Sehingga, Pemprov Kepri harus mencari tempat isolasi terpadu baru yang bisa menampung para pasien Covid-19, yang jumlahnya kian membludak.
“Tempat isolasi yang ada saat ini sudah hampir penuh, makanya sekarang kita sedang mencari tempat baru sebagai lokasi alternatif,” kata Bisri kepada PRESMEDIA.ID, Senin (21/6/2021).
Ia menyebut, saat ini dua lokasi yang dijadikan tempat isolasi terpadu yakni, Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepri dan Hotel Louhas sudah dihuni sekitar 80 persen. Sementara kapasitas kedua tempat tersebut hanya mampu menampung sekitar 350 tempat tidur pasien.
Maka dari itu, mengingat jumlah kasus di Tanjungpinang dan Bintan terus mengalami peningkatan, maka dibutuhkan penambahan lokasi baru untuk menampung pasien positif Covid-19.
“Kita ketahui, dua tempat ini untuk menampung pasien di Tanjungpinang dan Bintan. Terlebih Bintan juga masih zona merah,” ujar Bisri.
Dihubungi terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, TS Arif Fadillah, memaparkan selama dua haru belakangan pasien terinfeksi corona bertambah 678 kasus. Sehingga, secara kumulatif total kasus aktif saat ini sebanyak 2.871 kasus.
Sementara, pasien sembuh sebanyak 404 orang. Untuk korban meninggal dunia juga bertambah 10 orang, dengan demikian total korban meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 477 orang.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah memiliki 14 lokasi karantina terpadu yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Namun, jika tempat karantina tersebut akan ditambah jika, suatu daerah membutuhkannya.
“Kalau memang sudah penuh, akan kita tambah. Maka, saya instruksikan kadis kesehatan segera mencari tempat yang representatif,” demikian Arif.
Penulis: Ismail
Editor: Ogawa
Komentar