Mahasiswi Tanjungpinang Dilecehkan Saat Mau Kuliah, Polisi Gencarkan Patroli

Korban dan temannya saat menunjukan TKP. (Foto: Korban/Presmedia.id)
Korban dan temannya saat menunjukan TKP. (Foto: Korban/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Aksi pelecehan seksual dengan modus begal payudara kembali terjadi di Tanjungpinang.

Kejadian itu dialami seorang mahasiswi, saat itu melintas mau kuliah di Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, Senin (9/10/2023) pagi.

Korban mengaku, kejadian yang dialami terjadi saat mengendarai sepeda motor untuk pergi ke kampus.

Namun saat melintas di jembatan itu, korban mengalami perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

“Saya mau kuliah, tiba-tiba ada laki-laki bawak motor langsung dekat dengan saya dan langsung melakukan itu (begal payudara),” kata korban yang enggan disebutkan namannya.

Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka di bagian tangan serta kaki.

“Saya sempat tepis tangannya kemudian motor saya oleng dan jatuh. Sedangkan pelaku langsung pergi gitu saja,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pelaku berbadan gemuk, dengan menggunakan baju biru ke abu-abuan dan menggunakan celana pendek.

“Pelaku menggunakan motor merek vario berwarna merah ada variasi gitu. Warna merah merek vario itu,” ucapnya.

Selain itu, korban juga menyampaikan sepeda motor yang digunakan pelaku mengeluarkan suara bising.

“Kalau seingat saya, pelaku itu pakai baju warna biru ke abu-abuan gitu. Lalu, pakai celana pendek,” tambahnya.

Atas kejadian ini korban belum melaporkan kejadian ini ke kantor polisi, karena korban masih mengalami trauma.

Terpisah, Ops Polresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hadi Sucipto, mengatakan pihaknya telah memerintahkan jajaran Polsek dan Satuan Samapta untuk meningkatkan patroli.

“Saya sudah memerintahkan Polsek dan Samapta untuk meningkatkan patroli lagi. Terutama di kawasan sepi, seperti kawasan Dompak,” jelasnya.

Ia mengaku bahwa personel Polresta Tanjungpinang gencar melakukan patroli saat pagi hari, di titik rawan terjadinua kejahatan. Terutama patroli di malam hari.

Hadi mengimbau kepada masyarakat terutama mahasiswi, agar tidak mengendarai sepeda motor di kawasan dompak sendirian.

“Karena kalau berdua, pelaku kejahatan akan berfikir lagi untuk melakukan. Jika sendiri, pasti ada kesempatan dan akan terjadi,” pungkasnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur