
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kasus Corona virus disease (COVID-19) di Provinsi Kepulauan Riau terus ‘meroket’. Kini, angkanya sudah tembus hingga 8 ribu kasus.
Berdasarkan data Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kepri, total kasus corona hingga 28 Januari 2021 sebanyak 8.025 kasus. Angka ini terus mengalami penambahan 33 kasus pada hari yang sama.
Sementara, untuk kasus sembuh COVID-19 saat ini berjumlah 7.035 kasus. Sedangkan, jumlah korban meninggal dunia 199 orang. Sehingga, jumlah kasus COVID-19 yang masih aktif, baik sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri sebanyak 791 kasus.
Untuk tingkat penyebaran COVID-19 per wilayah saat ini, Kota Batam, Tanjungpinang, Karimun, Bintan, dan Natuna dikategorikan zona oren atau sedang. Sementara, wilayah Anambas dan Lingga masuk dalam zona kuning atau ringan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, kepada PRESMEDIA.ID, Jumat (29/1/1/2021) mengakui beberapa waktu terakhir memang tren kasus COVID-19 agak meninggi. Tren tersebut merupakan pola pengulangan 3 bulanan.
”Memang masih mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Kasusnya naik lagi, ini terjadi pengulangan pola 3 bulanan,” kata Bisri.
Ia menambahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya pola pengulangan 3 bulanan akan mengalami titik puncak lonjakan tertinggi. Seperti yang telah terjadi dua kali sebelumya.
”Pada medio Mei-Juli 2020 jumlah positif corona tembus 1.000 kasus, lalu Agustus-Oktober tembus 1.200 tambahan kasus COVID-19. Mudah-mudahan puncak ada Februari nanti puncaknya tidak lebih dari seribu kasus,” harapnya.
Oleh karena itu, ia tidak henti-hentinya mengimbau seluruh masyarakat Kepri tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di kehidupan sehari-hari. Sederhananya, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Kami imbau masyarakat selalu menerapkan prokes, karena ini perlu kesadaran dari diri masing-masing,” demikian Bisri.
Penulis: Ismail
Editor: Ogawa