
PRESMEDIA.ID, Karimun -Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota di Kepri, menerapkan kebijakan penghematan anggaran (tight money policy) dengan mendahulukan kegiatan yang skala prioritas.
Hal itu dikatakan Ansar saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Karimun di Gedung Nilam Sari kantor Bupati Karimun, Rabu (20/3/2024).
Musrenbang dengan “Peningkatan pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang didukung oleh tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien” ini, dilaksanakan untuk penyusunan rencana kerja Daerah tahun 2025 di Kabupaten Karimun.
Tampak hadir dalam Musrenbang, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Anwar Hasyim serta ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat mendampingi Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad dalam kesempatan ini.
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad jugan mengatakan, pelaksanaan Musrenbang merupakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menyatukan program dengan visi pembangunan mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten Kota, hingga Musrenbang tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan 27 Maret mendatang.
Selanjutnya hasil Musrenbang tingkat Provinsi akan menjadi pengajuan dan pembahasan di Musrenbang Nasional pada April mendatang.
Menurut Gubernur Ansar sudah semestinya Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Musrenbang selalu mengacu pada indikator perkembangan makro yang terjadi pada Pemerintah Provinsi Kepri, baik dalam pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan per kapita, angka kemiskinan serta angka pengangguran dan IPM.
“Alhamdulillah semua indikator makro di Kepri tercatat cukup baik, semuanya kita mendapatkan rapor biru. Terkait generatio dan jumlah kunjungan wisatawan, juga cukup bagus dengan mengalami kenaikan saat ini pasca recovery yang kita lakukan. Dan ini harus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan,” kata Ansar.
Dalam kesempatan ini Gubernur Ansar pun mengapresiasi Pemkab Karimun karena dari paparan kinerja berdasarkan indikator makro juga rata-rata berhasil mencapai prestasi yang baik.
“Angka-angka keberhasilan Pemkab Karimun dalam membangun yang dipaparkan tadi, adalah nyata adanya. Sehingga saya kira tidak ada yang bisa memungkiri capaian-ampaian itu,†kata Ansar.
Masyarakat juga diminta untuk memahami hal tersebut bahwa pemerintah telah kerja sungguh-sungguh yang hasilnya ditunjukkan dengan angka-angka yang menggembirakan.
Ditambah lagi, kata Ansr,
Ansar juga mengatakan, sejauh ini, Pemkab Karimun dinilai sangat kooperatif sehingga mudah untuk saling berkoordinasi.
“Untuk membangun daerah ini, kita harus bersama-sama, tidak mungkin sendiri-sendiri. Alhamdulillah sejauh ini Pemkab Karimun termasuk daerah yang cukup kooperatif untuk berkoordinasi,” sebutnya.
Sehingga bersama-sama bisa mencari tambahan anggaran ke pusat agar ketertinggalan pembangunan di daerah bisa gesa bersama-sama.
Menurut Gubernur, membangun Kepri yang relatif luas dengan APBD yang relatif kecil tentu tidak mudah. Oleh sebab itu Ansar mengajak semua unsur Pemerintah dan elemen masyarakat bisa bersama-sama saling bahu-membahu.
“Khusus di Karimun, saat ini kita sedang menyelesaikan perpanjangan landasan bandara. Insya Allah tahun ini landasan bandara Karimun yang sebelumnya 1800 meter selesai diperpanjang menjadi 2000 meter sehingga pesawat berbadan besar bisa mendarat,” ujarnya.
Selain itu, pengoperasian gedung workshop/BLK dikayaka Ansar, tahun ini segera diresmikan setelah nantinya ada tambahan anggaran untuk pengadaan peralatan dari Menaker RI.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam kesempatan ini menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad karena dengan keterlibatan Gubernur Ansar, tahun ini Pemkab Karimun bisa mendapatkan alokasi dana dari pusat hingga ratusan miliar.
Selama tahun 2023 dijelaskan Bupati Rafiq, sedikitnya tambahan dana yang masuk ke Kabupaten Karimun, baik bersumber dari APBD Kepri maupun dari APBN total keseluruhan mencapai Rp386 miliar.
“Dalam kesempatan ini saya sampaikan Terimakasih kepada bapak Gubernur. Karena berkat campur tangan pak Gubernur, tahun 2023 lalu banyak sekali dana yang masuk ke Karimun dari pusat,” katanya.
Realisasi dari anggaran itu, saat ini lanjut Aunur Rofiq, sepanjang 40 kilometer jalan di Karimun bisa terbangun, demikian juga bandara, gedung workshop dan lain-lain.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi
Komentar