PRESMEDIA.ID, Natuna- Gubernur Kepulauan Riau, H.Ansar Ahmad, kembali melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di Kabupaten Natuna, Rabu (10/09/2024).
Dalam kunjungan ini, Gubernur meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur sekaligus menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat setempat.
Gubernur Ansar menyatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah terluar, termasuk Natuna.
“Provinsi akan terus berkomitmen mempercepat pembangunan di Natuna. Selain itu, berbagai bantuan juga telah kita salurkan dengan total anggaran mencapai Rp4,9 miliar untuk beberapa sektor penting,” ujar Gubernur Ansar melalui keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (12/9/2024).
Salah satu fokus bantuan yang disalurkan adalah hibah untuk pembangunan rumah ibadah senilai Rp395 juta, Bantuan ini diserahkan kepada enam penerima, termasuk Masjid As-Salam di Desa Selading dan Surau Al-Huda di Desa Serantas.
“Bantuan ini bertujuan memperkuat peran tempat ibadah dalam komunitas,” katanya.
Selanjutnya, Gubernur Ansar juga memberikan insentif kepada guru PAUD, guru agama non-formal, dan pemuka agama sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pendidikan dan pembinaan masyarakat.
Sebanyak 17 guru PAUD dan 48 pemuka agama menerima insentif tahunan dari pemerintah provinsi.
Dalam sektor infrastruktur, Ansar juga meninjau proyek pembangunan Jalan Lingkar Pulau Tiga dan Pelantar Rakyat di Desa Sabang Mawang dengan total nilai dana Rp2,1 miliar.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, mempermudah mobilitas masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), juga terdapat sembilan proyek pembangunan senilai Rp1,6 miliar, termasuk pembangunan tempat wudhu Masjid Al-Bayan di Desa Sabang Mawang, rehabilitasi jalan pelantar rakyat, serta pembangunan surau dan fasilitas umum lainnya.
“Proyek-proyek ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur di wilayah terpencil dan meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat setempat,” ujarnya.
Gubernur Ansar juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kepri juga memberikan bantuan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat sektor kelautan dan perikanan, serta insentif kepada perangkat desa, termasuk kepala desa, BPD, RT, dan RW.
Selain itu, program subsidi margin nol persen untuk sektor kelautan juga disalurkan kepada lima penerima, serta bantuan pemasangan baru listrik untuk 73 penerima di wilayah ini.
Seluruh masyarakat, termasuk di daerah kepulauan kecil seperti Pulau Tiga, akan mendapatkan akses yang sama terhadap infrastruktur dan layanan sosial dari pemerintah provinsi Kepri,” tegas Gubernur Ansar.
“Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk menciptakan pembangunan yang merata di seluruh Kepulauan Riau,” ujarnya lagi.
Ia menyatakan, pemerataan pembangunan di wilayah terluar sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan mobilitas tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Natuna, khususnya Pulau Tiga, memiliki potensi besar yang harus kita optimalkan,” ujarnya.
Pemerintah provinsi lanjutnya, akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Bantuan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga merupakan investasi bagi masa depan Natuna dan Kepulauan Riau,” pungkasnya.
Komentar