Pekerja KEK Galang Batang Tewas, Diduga Terkena Hempasan Tali Kapal

Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang di Kecamatan Gunung Kijang. (Foto: Hasura/Presmedia.id)
Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang di Kecamatan Gunung Kijang. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Seorang pekerja salah subkontraktor (Subkon) dibawah naungan PT.Bintan Alumina Indonesia (BAI) Galang Batang Bintan.

Korban dikabarkan tewas akibat terkena hempasan tali kapal di Perairan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (25/11/2023).

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Bintan.

Dokter RSUD Bintan membenarkan ada jenazah pekerja dari KEK Galang Batang yang dibawah ke RSUD Bintan.

Humas RSUD Bintan, Supatmi mengatakan, saat jazad korban dibawa ke RSUD Bintan kondisinya sudah meninggal dunia.

“Iya ada jenazah pekerja dari KEK Galang Batang yang dibawa ke sini (rumah sakit-red) tadi pagi. Kini berada di kamar Jenazah,” ujar Supatmi.

Bedasarkan identitas yang diterima, korban bernama Josua Purba. Kelahiran 24 Juni 2021 asal Gunung Datas, Simalungun, Sumatera Utara.

Untuk kronologisnya, kata Supatmi, korban mengalami kecelakaan kerja.

Tubuh korban kata Supatmi, dikatakan terkena tali kapal.

Dan sebelum dibawa ke RSUD juga sempat di bawa ke klinik yang ada di KEK Galang Batang. Lalu di bawa ke IGD RSUD Bintan di Kijang Kota.

“Ini baru dilakukan visum terhadap jenazah korban. Kita lagi tunggu hasilnya, jika sudah selesai nanti kita kabari,” katanya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi

Komentar