
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Pemerintah Pusat dan daerah mengingatkan warga, agar selalu menerapkan Protokoler Kesehatan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober 2020.
Penerapan Protokoler Kesehatan menjelang Libur panjang Oktober 2020 itu, menjadi poin utama yang dibahas pada Rapat Koordinasi Dalam Rangka Antisipasi Penyebaran Covid 19 saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 yang dilakukan Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian bersama kepala daerah dan Pjs gubernur Kepri, melalui Video Confrence di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (21/10/2020).
Usai mengikuti Video Conference, Pjs gubernur Kepri Bahtiar mengatatakan, Pemerintah terus berupaya mengantasipasi penyebaran Covid-19 pada libur dan cuti bersama 28-30 Oktober 2020 yang bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pemerintah kata Bahtiar, mengkhawatirkan, libur panjang ini, akan terjadi potensi kerumunan baik di terminal, stasiun,bandara, sarana transporatsi umum, baik darat laut dan udara, bahkan di tempat-tempat wisata, yang sangat berpotensi terjadinya penularan.
“Libur panjang ini tentu akan dimanfaatkan oleh masyarakat kita untuk bepergian. Ini yang menjadi atensi Pemerintan Pusat dan Daerah. Karena dikhawatirkan akan memicu lonjakan baru kasus covid-19. Jangan sampai setelah liburan malah kasus covid-19 malah bertambah,”jelas Bahtiar.
Oleh karena itu, Bahtiar juga menghimbau, khususnya masyarakat Kepulauan Riau, untuk tidak berlibur atau menghindari wilayah yang masuk dalam zona merah karena sangat berisoko tinggi akan tertular covid-19. Kalaupun ingin berliburan dan berkumpul bersama, diharapakan pada semua pihak, agar disiplin dan mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
“Akan lebih baik liburan didaerah yang masih dalam zona aman. Namun apabila tetap berlibur pada daerah yang beresiko tinggi pandemi COVID-19, maka wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Selain itu, penggunaan wajib masker, menjaga jarak minimal satu setengah meter dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir juga perlu diterapakan. Jadi kalau itu dipenuhi insya Allah liburan kita sehat,”jelasnya.
Sementera itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H. TS Arif Fadillah mengatakan, Pemerintah akan terus bekerjasama dengan TNI/Polri dan Satpol PP dibantu juga oleh tokoh masyarakat, tokoh agama dalam menegakan protokol kesehatan.
Kerja-kerja yang telah dilakukan selama ini bersama seluruh komponen termasuk Bupati dan walikota perlahan menunjukan trend perubahan yang semakin baik dengan menurunnya penularan covid-19 di Kepulauan Riau.
“Ini adalah prestasi yang patut kita diapresiasi dan harus terus kita pertahankan,”ujar Arif.
“Prestasi yang baik ini tidak lantas membuat kami berpuas diri, malah ini menjadi suntikan semangat baru untuk bersama melawan covid-19.
Pemerintah lanjut Arif, akan terus himbau masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan kapapunpun dan dimanapun, terutama disaat liburan ini.
Penulis:RedaksiÂ