Pemkab Bintan Kucurkan Dana Rp1.9 M Bayar Bunga Bantuan Modal UMKM

Plt.Bupati Bintan Roby Kurniawan saat memberi arahan agar masyarakat mengawasi Proyek Rehab Rumah Di Bintan Timur. (foto:Hasura)
Plt.Bupati Bintan Roby Kurniawan saat memberi arahan agar masyarakat mengawasi Proyek Rehab Rumah Di Bintan Timur. (foto:Hasura)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah kabupaten Bintan mengucurkan dana Rp1,9 Miliar dana APBD 2022 melalui BPR Bintan untuk subsidi bunga bantuan Modal UMKM.

Dengan subsidi ini, UMKM di Bintan dapat meminjam dana modal usaha dari BPR Bintan sebagai stimulus mengembangkan usaha, dengan beban bunga ditanggung oleh Pemkab Bintan.

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan Program bantuan modal dengan modal 0 Persen bagi UMKM ini, merupakan program pro UMKM Bintan yang sangat didambakan masyarakat.

“Program ini dilaksanakan mulai tahun ini dengan mengucurkan dana Rp1,9 miliar dana APBD Bintan untuk menanggung beban bunga pinjaman dana yang dilakukan pelaku usaha,” ujarnya.

Atas program ini, Roby juga berharap dapat disosialisasikan dan dilaksanakan melalui pendampingan, sehingga memberi kemudahan pada pelaku UMKM di Kepri.

“Kepada BPR Bintan agar memberi kemudahan dan membantu masyarakat dalam mengurus administrasinya,” ujar Roby Selasa (12/7/2022).

Roby juga turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan agar program tersebut dapat menyentuh masyarakat khususnya UMKM. Sejauh ini diakuinya sudah berjalan dengan baik. Namun untuk di wilayah pesisir banyak yang belum ditindaklanjuti.

“Selama saya turun ke lapangan. Baik ke Numbing, Tanjung Uban, Teluk Bakau dan tempat-tempat lain. Banyak masyarakat yang bertanya kapan program ini cair. Padahal sudah berjalan dari awal tahun. Ini yang harus kita evaluasi,” jelasnya.

Plt Bupati Bintan kemudian memberikan gambaran salah satu langkah yang dapat dilakukan. Selain melalui baliho dan sebagainya, sosialisasi melalui media sosial juga harus diperluas.

Sebab program ini menjadi salah satu misi Kabupaten Bintan saat ini. Dirinya tidak ingin ada UMKM atau pelaku usaha mana pun yang sulit mengembangkan usahanya karena kesulitan mendapatkan modal.

“Untuk itu skema dari kita lagi. Susun sebaik mungkin strategi apa yang masyarakat mengetahui program ini sudah berjalan dan mudah untuk bisa menikmatinya,” katanya.

Dirut PD BPR Bintan, Radhiah, mengatakan anggaran subsidi bunga pinjaman bagi UMKM tahun ini yang dibebankan dari APBD Bintan sebesar Rp. 1,9 miliar.

“Itu anggaran untuk tahun ini dan harus habis tahun ini, cuma untuk masa pinjaman tiga tahun ke depan,” katanya.

Dari kucuran dana Rp 1,9 miliar tersebut,  baru terealisasi anggaran pada semester pertama Rp. 333 juta lebih dengan total jumlah pinjamannya lebih dari Rp 1 miliar.  Sementara sisa subsidi bunganya masih ada sekitaran Rp 1,6 miliar.

Untuk skala pinjaman yang diberikan maksimal Rp 30 juta bagi UMKM yang mengajukan untuk pengadaan alat masak, alat jualan dan sebagainya. Sementara itu  untuk pengembangan barang atau menambah barang toko kelontong dan sebagainya maksimal diberikan pinjaman Rp. 10 juta.

“Jadi pinjam sebesar itu dikembalikannya sebesar itu juga. Karena bunganya sudah ditanggung oleh Pemkab Bintan,” ucapnya.

Penulis:Hasura
Editor  :Redaksi