PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berjanji akan memberikan bantuan kepada enam mahasiswa Kepri yang tengah menuntut ilmu di International University of Africa di Sudan.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Kepri Isdianto mengaku hingga kini belum menerima kabar adanya mahasiswa asal Kepri di Sudan yang sedang kesulitan akibat dampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dirinya akan segera membahas persoalan tersebut bersama Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah.
“Saya bahas dulu dengan Pak Sekda. Pasti akan kita bantu, bagaimanapun mereka adalah putra-putri daerah,” katanya, Sabtu (6/6/2020).
Seperti diketahui, sebanyak 6 mahasiswa asal Kepri yang mengenyam pendidikan ilmu agama di International University Of Africa kekurangan stock bahan pangan dan butuh bantuan dan uluran tangan Pemerintah.
Ke-6 mahasiswa yang kuliah dengan beasiswa prestasi itu, adalah Muhammad Syarif Hidayatullah Alhasymi salah satu Mahasiswa asal Bintan, Nur Paizil Bahri dari Anambas, Zaki Taufiqurahman dari Batam, Kholid Ja�far dari Kota Batam, Erik Jailani dari Kota Batam dan Riska Nur Latifa dari Natuna.
Muhammad Syarif Hidayatullah Alhasymi salah satu Mahasiswa asal Bintan kepada wartawan PRESMEDIA.ID mengatakan, Saat ini kondisinya kekurangan bahan makanan akibat suasana politik, ekonomi dan Pandemi COVID-19 di Sudan.
Kondisi ekonomi dan Pandemi COVID-19 yang mengakibatkan negara tersebut melakukan Lockdown, membuat kota Khartoum ibu kota Sudan saat ini sangat mencekam.
“Kami sangat kesulitan mendapat bahan makanan, dan persediaan stock pangan kami juga sudah menipis,ujar Muhammad Syarif melalui pesan mesengger pada wartawan, Senin (1/6/2020) lalu.
Ke 6 mahasiswa ini juga mengatakan, jika selama ini pihaknya, juga tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah daerah maupun Pemprov Kepri. Bahkan ke 6 mahasiswa itu, mengaku tidak pernah diperdulikan, bahkan diketahui keberadaan mereka oleh pemerintah daerah di Sudan.
Penulis:Ismail�
Komentar