PRESMEDIA.ID,Bintan-Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bintan menegaskan larang bagi siswa dan siswa SMP melakukan Konvoi dan coret-coret baju serta fasilitas umum usai menerima pengumuman hasil kelulusan pada 5 Juni 2020 mendatang.
Kepala dinas Pendidikan Bintan Tamsir menegasakan, jika ditemukan ada sisa yang berani melakukan Konvoi, akan menahan Ijazah siswa tersebut.
“Kalau ada yang berani Konvoi, Ijazah-nya kami tahan dan tidak akan kami berikan,”ujarnya memperingatkan Kami (7/5/2020).
Tamsir juga mengatakan, pada pengumuman kelulusan SMP di Bintan pada bulan depan itu, terdapat 2.712 jumlah pelajar yang akan diumumkan nilai kelulusannya. Mereka berasal dari 32 SMP yaitu 28 negeri dan 4 swasta.
“Saya ingatkan kepada pelajar kelas IX yang akan diumumkan kelulusannya untuk berada di rumah saja. Jika didapati konvoi dan coret-coret maka ijazahnya akan ditahan,”ujar tegas Tamsir lagi.
Sanksi tegas ini lanjut dia, diberlakukan mengingat kejadian yang telah berlaku di Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Dimana pelajar jenjang SMA yang lulus melakukan konvoi dan vandalisme tugu pemuda.
Larangan konvoi ini juga dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Coronavirus Disease (Covid-19).
“Kelulusan akan diterbitkan pada pukul 5 sore via daring. Mulai dari Wa Grup, Web sekolah, Facebook dan kontak orang tua atau wali masing-masing siswa,”katanya.
Penulis:Hasura
