PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri, menggelar acara Doa bersama untuk Pilkada Damai 2024 serta memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Bening, Kantor Gubernur, Kamis (19/9/2024).
Meski dihadiri oleh seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), termasuk Gubernur, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, perwakilan partai politik, tokoh agama, LAM Kepri, serta organisasi masyarakat (ormas), acara ini tidak dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, HM Rudi dan Aunur Rofiq.
Kepala Kesbangpol Kepri, Darsono, mengatakan, Kesbanpol Kepri sebeleumnya, telah mengundang HM.Rudi dan Hj.Marlin Agustina.
Namun hingga acara berlangsung, tidak ada jawaban dari HM.Rudi, Aunur Rofiq, maupun Hj.Marlin terkait ketidak hadiranya.
“Tapi tadi Wakil sekretaris pemenangan HM.Rudi-Aunur Rofiq hadir mewakili,” ujar Darsono.
Kapolda Kepri Tegaskan Pentingnya Pilkada Damai
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, mengadakan, Pilkada adalah momen penting dalam demokrasi, dalam memilih pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan daerah.
“Pilkada bukan hanya memilih pemimpin, tetapi juga menjadi wujud partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan masa depan pembangunan daerah melalui pemimpin yang dipilih,” katanya.
Oleh karena itu, Kapolda menekankan, pentingnya seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dan damai selama Pilkada berlangsung.
Doa bersama ini kita harapkan, bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga Pilkada Kepri 2024 berlangsung aman, lancar, dan damai,” tegasnya.
Komitmen dari semua pihak lanjut Kapolda, diperlukan, agar Pilkada menghasilkan pemimpin berkualitas, sekaligus menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat.
Ini Pesan Kapolda untuk Pasangan Calon dan Tim Sukses
Kepada Pasangan calon dan Tim Sukses, Kapolda juga mengingatkan, agar seluruh pasangan calon kepala daerah dan tim sukses, menjunjung tinggi etika politik dan sportivitas.
“Hindari politik identitas, ujaran kebencian, dan provokasi yang dapat memecah belah masyarakat. Kita harus berlomba-lomba menawarkan ide terbaik untuk kemajuan daerah,” tegasnya.
Polri dan TNI, lanjutnya, akan bekerja keras untuk memastikan Pilkada berjalan netral dan profesional.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan atau tindakan melawan hukum yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Hak pilih setiap warga negara akan dijamin,” ujarnya.
Deklarasi Pilkada Damai dan Penandatanganan Komitmen
Deklarasi Pilkada Damai ini, juga dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Pilkada Damai yang dibacakan Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi dan diikuti seluruh peserta yang hadir.
Pada Ikrar Pilkada Damai ini, seluruh elemen yang hadir menyatakan, berkomitmen mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 dari awal hingga akhir agar berjalan dengan aman dan damai.
“Kami berikrar, menjunjung tinggi sportivitas selama kampanye dan menghormati hasil pemilihan yang diselenggarakan oleh KPU,” ujarnya.
Acara kemudian, dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine sebagai simbol dimulainya komitmen Pilkada Damai oleh Gubernur Kepri, KPU, Bawaslu, Kapolda, TNI, dan pimpinan FKPD lainnya.
Seluruh partai politik, tim sukses pasangan calon, KPU, Bawaslu, TNI/Polri juga menandatangani piagam Pilkada Damai.
Ajakan untuk Masyarakat Berpartisipasi Aktif
Ketua KPU Kepri Indrawan, juga mengajak masyarakat Kepri untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024.
“Jadilah pemilih yang cerdas, pilih pemimpin berdasarkan rekam jejak dan visi misi yang ditawarkan selama kampanye,” tutupnya.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi
Komentar