PRESMEDIA.ID,Bintan-Pilkada di tengah pandemi COVID-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan menargetkan 77,5 persen partisipasi pemilih pada Pilkada Bintan 9 Desember 2020 mendatang.
Anggota KPU Bintan Ervina Sari dan Haris Daulai mengatakan, sesuai dengan arahan KPU-RI, partisipasi pemilih pada Pilkada Desember 2020 mendatang ditargetkan 77,5 persen. Sedangkan pada Pemilu 2019 partisipasi Pemilih di Kabupaten Bintan sebesar 73 persen.
Kami akan tetap maksimal target tersebut tercapai pada Pilkada ditengah Pandemi COVID-19 ini. Dengan bantuan dan dukungan semua pihak,”ujarnya pada rapat koordinasi penguatan sentra Gakumdu di Bintan Kamis (23/7/2020).
Sebagai mana diketahui, kegiatan rapat koordinasi penguatan sentra Gakumdu bersama KPUD Bintan ini, dilaksanakan oleh KPU, Bawaslu, Polri dan Kejaksaan, untuk menyatukan persepsi dalam proses penanganan pelanggaran Pilkada di sentra gakkumdu berdasarkan tahapan-tahapan Pilkada yang dilaksanakan.
Ketua KPUD Bintan ini juga menambahkan, beberapa hal yang menjadi perhatiaan, berdasarkan pengalaman kejadian pada Pemilu serentak 2019, akan menjadi koreksi dan antisipasi dari KPUD Bintan terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Saat ini, lanjut Daulsy, Proses persiapan dari KPUD Bintan telah melantik PPK, PPS dan PPDP yang saat ini telah melaksanakan Coklit dari tanggal 15 Juli-13 Agustus 2020.
Perkembangan Coklit saat ini di Kecamatan Tambelan dan Teluk Bintan telah mencapai 100 persen, sedangkan Kecamatan yang lain masih sedang berjalan.
Pada Pilkada 2020 surat suara cadangan di setiap TPS sebesar 2,5 persen dari jumlah DPT.
“Dalam regulasi, sekarang penerimaan petugas penyelenggara maksimal 50 tahun, lebih dari itu tidak bisa diterima,”ujarnya.
Penulis:Dani
