PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang bersama Gubernur Kepulauan Riau telah memulai distribusi bantuan beras cadangan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah setempat.
Bantuan yang dibagian Gubernur dan Pj.Wali Kota ini, merupakan bantuan Pemerintah Pusat kepada 7.280 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kota Tanjungpinang.
Total beras yang akan diterima 72,8 ton, dan setiap KPM mendapatkan bantuan beras cadangan pangan seberat 10 kilogram.
Pj.Wali Kota Tanjungpinang Hasan Sos, mengatakan pendistribusian beras cadangan Triwulan ke III November ini, dilakukan di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari.
“Di kelurahan ini ada sebanyak 616 KPM menerima bantuan beras cadangan pangan seberat 6,1 ton,” kata Hasan.
Selain distribusi beras sebutnya, juga diberikan bantuan untuk program penanganan angka stunting, seperti susu dan vitamin, yang akan diserahkan kepada 100 anak yang mengalami stunting dan 50 ibu hamil untuk pencegahan stunting.
Hasan menekankan bahwa penurunan angka stunting adalah salah satu tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo selama dirinya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Tanjungpinang. Saat ini, angka stunting di Tanjungpinang mencapai 15,7 persen.
“Target kita adalah menurunkan angka stunting di bawah 14 persen dengan dukungan semua pihak terkait dan masyarakat. Kami berharap dapat mencapai penurunan ini,” tambahnya.
Selain itu, pada hari ini, Hasan juga secara simbolis memberikan insentif kepada tenaga kebersihan. Pemerintah Kota Tanjungpinang akan meningkatkan jumlah insentif kebersihan menjadi Rp300 ribu, sehingga setiap bulan, para tenaga kebersihan akan menerima insentif sebesar Rp1,8 Juta, dari sebelumnya Rp1,5 Juta.
“Mudah-mudahan insentif ini dapat meningkatkan semangat para petugas kebersihan dalam menjaga kebersihan dan kerapihan kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan rasa terima kasihnya karena Pj.Wali Kota telah melibatkan warga dalam distribusi bantuan beras cadangan pangan. Ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dalam program-program Kota Tanjungpinang.
“Kami berharap agar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat memberikan informasi mengenai program-program yang sedang dijalankan,” singkatnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
