Program Pinjaman Tanpa Bunga Bagi Pelaku UMKM Resmi Disalurkan

Gubernur Ansar saat memproses pinjam perdana salah seorang pelaku UMKM.
Gubernur Ansar saat memproses pinjam perdana salah seorang pelaku UMKM (Foto:Humas-Kepri)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Program bantuan pinjaman tanpa bunga untuk UMKM yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan PT Bank Riau Kepri mulai disalurkan ke masyarakat.

Program tersebut diharapkan menjadi angin segar bagi pelaku usaha UMKM dalam masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Kepri selama dua tahun belakangan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan dalam program ini Pemprov Kepri mensubsidi bunga dari pinjaman masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Dengan demikian, masyarakat yang mengajukan pinjaman modal ke Bank Riau Kepri hanya perlu mengembalikan pinjaman pokok semata.
“Masyarakat yang mempunyai UMKM jika memanfaatkan program ini tidak perlu memikirkan lagi bunganya. Bunganya sudah kita tanggung, jadi ini adalah pinjaman modal tanpa bunga,” ungkapnya saat menyerahkan akad kredit perdana pinjaman modal ke masyarakat di Kantor Bank Riau Kepri cabang Tanjungpinang, Rabu, (8/12/2021)
Ia menjelaskan, Pemprov Kepri telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk bantuan subsidi bunga modal UMKM. Diperkirakan akan ada sekitar 1.000 UMKM yang bisa merasakan manfaat dari program tersebut.
Menurut Ansar, apabila program ini berhasil , maka dirinya berjanji untuk meningkatkan besaran anggaran tersebut sehingga lebih banyak lagi UMKM di Kepri yang bisa merasakan subsidi bunga modal.
“UMKM ini menjadi andalan kita juga untuk memilih ekonomi, potensi UMKM inilah yang sekarang kita ingin geliatkan lagi melalui bantuan ini. Mari manfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur.
Sementara itu, Kepala Bank Riau Kepri cabang Tanjungpinang, Wan Abdul Rahman, menjelaskan pinjaman modal yang diberikan oleh Bank Riau Kepri bervariatif antara 10 juta sampai dengan 20 juta. Dengan masa tenor sampai dengan 2 tahun, masyarakat dapat memproses pinjaman ini hanya dalam 5 hari kerja.
“Kami mendukung penuh program kerjasama ini, tentu Bank Riau Kepri sebagai bank pembangunan daerah wajib berperan serta membantu pemerintah daerah dalam usaha pemulihan ekonomi di Kepulauan Riau,” ujarnya.
Santi (41) yang menerima langsung akad pinjaman modal dari Gubernur Ansar mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ini. Menurut wanita yang memiliki usaha kue tradisional dan makanan ringan ini, perhatian Gubernur Ansar terhadap pelaku usaha kecil memang sangat dibutuhkan di masa ekonomi seperti sekarang.
“Sekarang saya bisa membeli mesin mixer yang lebih besar dari modal ini, semoga bantuan seperti ini bisa berlanjut terus dan lebih banyak lagi bantuan dari pak Gubernur untuk rakyat seperti kita,” kata Santi.
Penulis :Ismail
Editor   :Redaksi