PRESMEDIA.ID,Bintan- Gelar Bhakti Sosial (Baksos) peringatan hari Kesehatan TNI-AL 2019. Rumah Sakit TNI-AL (Rumkital) Dr.Midiyato Suratani Tanjungpinang, berkerja sama dengan PT.Bintan Resort Cakrawala (BRC), MR.Morris The Sanchaya dan Smile Train menggelar operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit warga Bintan dan Batam.
Penanganan medias, operasi bibir sumbing dan langit-langit pada� warga Bintan dan Kota Batam itu dilaksanakan dokter Rumah Sakit TNI-AL (RUMKITAL) Dr.Midiyato Suratani Tanjungpinang pada 7-9 November 2019.
Group General Manager (GGM) PT.BRC Abdul Wahab mengatakan, bahkati sosial kesehatan pada masyarakat Bintan dan provinsi Kepri ini, merupakan bentuk kepedulian perusahaan Lagoi terhadap masyarakat, baik dibidang kesehatan maupun pendidikan.
Kepedeulian Bintan Resorts, tidak hanya pada sektor pendidikan saja. Tetapi juga pada kesehatan anak-anak di Kabupaten Bintan maupun di Provinsi Kepri, yang kami laksanakan dengan Bhakti sosial PT BRC dan Hotel The Sanchaya bekerjasama dengan Smile Train dan RUMKITAL Dr.Midiyato Suratani ini,”ujar Wahab, Sabtu (9/11/2019).
Dalam baksos ini, lanjut Wahab, sebanyak 2 orang anak-anak dan 2 orang dewasa asal Kabupaten Bintan menikmati operasi sumbing bibir dan langit-langit. Kemudian 5 anak-anak dari Kota Batam juga ikut serta menerima manfaat pelayanan kesehatan tersebut. Kedepan sebut Wahab, PT.BRC berharap akan semakin banyak warga yang dapat menikmati program kesehatan gratis dari program CSR perusahaan-perusahaan swasta di Provinsi Kepri.
Kerjasama dengan Smile Train Indonesia lanjut Wahab, merupakan badan amal internasional yang melaksanakan operasi sumbing bibir gratis bagi anak-anak maupun orang dewasa dan orang tua, dan dengan kerja sama ini, direncanakan akan menjadi kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan secara rutin. “Begitu juga dengan pendidikan sudah ribuan orang yang menerima manfaat beasiswa dari PT.BRC,”katanya.
Direktur Program Smile Train Indonesia, Aji Suryanto mengatakan, hingga saat ini masih banyak anak-anak di Indonesia khususnya di Kepri yang mengalami bibir dan langit-langit sumbing namun belum tertangani secara maksimal.
“Kedepan Smile Train Indonesia akan terus membantu seluruh masyarakat di Kepri maupun di Indonesia untuk mendapatkan pelayanan operasi bibir dan langit-langit sumbing,”sebutnya.
Pada kegiatan Bhakti sosial sempena Hari Kesehatan TNI AL 2019, kata Aji, sebenarnya akan diikuti oleh 18 orang dari beberapa daerah. Namun beberapa hari operasi itu dilaksanakan banyak peserta mengundurkan diri serta tidak memenuhi syarat untuk menjalani operasi. Sedangkan yang mendapatkan kesempatan untuk dioperasi hanya 9 orang. Mereka adalah 7 anak-anak dan 2 orang dewasa.
“Kalau untuk anak-anak harus berusia minimal 3 bulan, dalam kondisi sehat, tidak batuk, pilek, campak dan lain-lain serta berat badannya 5 Kg keatas. Kalau dewasa sampai lansia harus sehat sehingga bisa menjalani operasi tersebut,”jelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui cara mendapatkan pelayanan operasi gratis, lanjut dia, dapat melihat di laman resmi Facebook (FB) maupun Instragram (IG) Smile Train Indonesia. Kemudian juga bisa mencari tau informasi tersebut di RUMKITAL Dr.Midiyato Suratani atau PT.BRC Lagoi maupun MR.Morris The Sanchaya Lagoi.
“Kami mengucapkan trimakasih kepada PT BRC, MR Morris, dan RUMKITAL Dr.Midiyato Suratani yang telah menjadi donatur dalam operasi kali ini. Semoga kedepannya semakin banyak anak-anak maupun masyarakat umum yang mengalami bibir dan langit-langit sumbing,”katanya.
Penulis:Hasura Bintan
Komentar