Rapid Tes Sekda Non Reaktif, Tjejep:Tidak Berkaitan Dengan Pegawai Pelindo Reaktif COVID-19

Sekda Kepri TS Arif Fadillah yang juga Ketua gugus Tugas COVID-19 saat menjalani Rapid Tes di RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.
Sekda Kepri TS Arif Fadillah yang juga Ketua gugus Tugas COVID-19 saat menjalani Rapid Tes di RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri TS.Arif Fadillah menjalani pemeriksaan cepat rapid tes terhadap kemungkinan terinfeksi covid-19.� Arif Fadillah menjalani rapid di RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Minggu (17/5/2020).

Berdasarkan rilies Pemerintah provinsi Kepri, Uji cepat rapid tes Sekda kepri itu, dilakukan setelah sebelumnya sempat heboh sejumlah pegawai Pelindo Tanjungpinang dan Bintan dinyatakan reaktif COVID-19 berdasarkan uji cepat Rapid Tes.

Karena sebelumnya, Sekda Kepri sebagai ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 juga melakukan pertemuan dalam rangka menerima bantuan sembako dari sejumlah Pejabat Pelindo untuk disalurkan ke masyarakat di Kantor Gubernur Kepri. Namun, tim yang menyerahkan bantuan secara simbolis itu tidak termasuk 14 orang yang reaktif hasil rapid tesnya.

Dari pemeriksaan Rapid tes sekda yang dilakukan Tim ES Raja Ahmad Thabib, hasilnya dinyatakan non reaktif.

Terkait dengan pemeriksaan rapid tesnya, Sekda Kepri TS.Arif Fadillah mengatakan, sangat bersyukur setelah di rapid tes, hasilnya dinyatakan Non reaktif.

“Alhamdulillah, rapid tes antibodi total, anti SARS-COV-2 non rekatif. Semoga kami diberi kekuatan dan perlindungan oleh Allah Yang Maha Kuasa dari serangan virus ini,�kata Arif di Tanjungpinang, Ahad (17/5/2020) siang.

Sebelumnya, Arif bersama seluruh pejabat eselon 2 di Pemprov Kepri juga pernah menjalani rapid tes. hasilnya, seluruh pejabat eselon 2 di Kepri itu dinyatakan non reaktif.

Pada kesempatan itu, Arif Fadillah juga kembali mengingatkan, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Tidak melakukan Kerumunan, tidak keluar rumah, kalau pun keluar harus menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

“Karena kitalah yang menjaga diri kita dan orang lain supaya tidak tertular,”kata Arif.

Ditepat terpisah, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19 Kepri, Tjejep Yudiana membantah Rapid tes sekda Kepri TS.Arif Fadillah berhubungan dengan ditetapkanya 14 Karyawan PT.Pelindo reaktif COVID-19 berdasarkan uji cepat Rapid tes.

Tjejep mengatakan, alasan Sekda melakukan kembali RDT tidak berkaitan dengan atau karena pernah kontak dengan para pejabat Pelindo. Melainkan, kondisi beliau yang kerap bertemu dengan para tamu hingga perlu dilakukan RDT untuk mendeteksi kondisi kesehatannya.

“Kalaupun dilakukan Rapid test, bukan karena pertemuan debgan pejabat Pelindo, wajar saja karena sebagai pejabat, beliau sering berhadapan dengan tamu-tamu beliau yang tidak mungkin beliau dapat menolaknya,”ungkap Tjetjep.

Mengenai kabar adanya 14 karyawan PT Pelindo yang dinyatakan reaktif, dikatakan Tjejep merupakan pekerja lapangan dan tidak pernah kontak langsung dengan para pejabat PT.Pelindo yang bertemu langsung dengan Sekda saat penyerahan bantuan sembako di Kantir Gubernur Dompak, Jumat (15/5/2020) lalu.

“Yang reaktif ini 11 orang outsourcing atau pekerja lapangan dan 3 orang di kantor Pelindo Kijang. Sedangkan yang masuk ke ruangan Sekda itu orang Kantor Pelindo Tanjung Pinang dan mereka tidak masuk di dalam yang 14 ini,”jelasnya.

Jadi, lanjut Dia, yang ikut dalam kegiatan itu tidak termasuk dalam ke-14 yang reaktif. Cuman karena terdengar karyawan PT.Pelindo membuat orang menjadi heboh, karena diwaktu yag bersamaan ada kegiatan penyerahan bantuan dari PT.Pelindo ke Pemprov Kepri.

Penulis:Ismail/Redaksi�