Sebanyak 12 Ribu Lebih Warga Bintan Belum Dicoklit, Ini Penyebabnya

Komisioner KPU Bintan Ahmad Fauzi melakukan monitoring terhadap pencoklitan yang dilakukan Petugas Pantarlih Bintan Utara. (Foto KPU Bintan)
Komisioner KPU Bintan Ahmad Fauzi melakukan monitoring terhadap pencoklitan yang dilakukan Petugas Pantarlih Bintan Utara. (Foto: KPU Bintan)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Sebanyak 12 ribu lebih warga Bintan belum dilakukan verifikasi pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada serentak tahun 2024.

Hal itu disebabkan, banyak warga tidak berada di rumah saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilihan (Pantarlih) berkunjung.

Namun demikian, KPU Bintan mengklaim proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih potensial DPT Pilkada Bintan ini sudah mencapai 90,35 persen.

Komisioner KPU Bintan, Ahmad Fauzi, mengatakan dari 464 petugas Pantarlih yang melakukan coklit di seluruh desa dan kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan di Bintan telah melakukan Coklit sejak 24 Juni 2024 lalu.

Dan hingga saat ini, dari 125.265 orang jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilih Pilkada 2024 di Bintan, sebanyak 125.265 orang telah diverifikasi dan dilakukan pencocokan dan penelitian identitas data-nya.

“Untuk data sementara yang sudah dicoklit ada sebanyak 90,35 persen atau sekitar 113.180 orang. Sedangkan yang belum dicoklit ada sebanyak 9,65 persen atau sekitar 12.085 orang,” ujarnya di Bintan Rabu (10/7/2024).

Adapun penyebab belasan ribu warga Bintan yang belum dicoklit ini kata Ahmad Fauzi, disebabkan banyak warga yang tidak berada di rumah karena bekerja, pulang kampung dan pergi berwisata ke luar kota serta kesibukan lain.

Hingga saat ini kata Ahmad Fauzi, dari 10 kecamatan di Bintan, baru dua kecamatan yang data coklit-nya mencapai 100 persen. Kedua kecamatan itu adalah Kecamatan Bintan Pesisir dan Kecamatan Mantang. Sementara kecamatan lainnya, masih dibawah 90 persen.

Atas hal itu, KPU Bintan menargetkan ke 12 ribuan warga yang belum di Coklit itu, akan dilakukan pencoklitan kembali oleh Pantarlih, dengan target 20 Juni proses coklit akan selesai 100 persen.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi