PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sebanyak 2.956 Narapidana (Napi) Warga Binaan Rutan dan Lapas di Provinsi Kepri mendapat remisi Idul Fitri 1443 hijriyah pada Senin, (2/5/2022)
Dari jumlah itu, 11 orang diantaranya langsung bebas dan berkumpul dengan keluarganya. Sementara satu orang Napi Narkotika di Lapas Kelas IIA Batam atas nama Rudi Suryana yang masa tahanan sudah habis, masih menjalani hukuman Subsider 6 bulan.
Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Kepri, Dwi Nastiti mengatakan, pemberian Remisi merupakan wujud negara hadir dengan memberikan penghargaan atas segala pencapaian positif bagi Narapidana dan Anak serta telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
“Remisi Khusus hari Raya Idul Fitri, diberikan kepada Narapidana dan Anak yang beragama Islam yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif, seperti berkelakuan baik, tidak terdaftar pada register F (buku catatan pelanggaran disiplin narapidana), menjalani pidana minimal 6 (enam) bulan dan 3 (tiga) bulan bagi Anak, serta aktif mengikuti program pembinaan di Lapas/LPKA/Rutan,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Kanwil Hukum dan HAM Kepri Octaveri, mengatakan remisi yang diberikan pada Warga Binaan Rutan dan Lapas di Kepri itu, meliputi pengurangan masa tahanan 15 hari hingga 2 bulan.
“Penyerahan remisi pada warga Binaan di Kepri, secara simbolis akan dilaksanakan di Lapas Batam dan kemudian di seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Kepri pada Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
Adapun Rekapitulasi Warga binaan penerima Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 di Kepri antara lain:
1.Lapas Kelas II Tanjungpinang 332 orang
2.Lapas Kelas IIA Batam 947 orang
3.Lapas Kelas IIA Narkotika Tanjungpinang 454 orang
4.LPKA Kelas II Batam 26 orang
5.LPP Kelas IIB Batam, 162 orang
6.Lapas Kelas III Dabo Singkep 40 orang
7.Rutan Kelas I Tanjungpinang 129 orang
8.Rutan Kelas IIA Batam 540 orang
9.Rutan Kelas IIB Tanjung Balai Karimun 314 orang
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi