Sebanyak 22 Tim dan Anggota Komisi IX DPR-RI Kunker Ke Batam

Anggota DPR-RI dan tim itu, diterima sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau M.Bisri dan Kadisnaker Provinsi Kepulauan Riau Mangara Simarmata di Graha Kepri Lt V, Batam, Senin (08/08/2022).
Anggota DPR-RI dan tim itu, diterima sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau M.Bisri dan Kadisnaker Provinsi Kepulauan Riau Mangara Simarmata di Graha Kepri Lt V, Batam, Senin (08/08/2022). (Foto : Humas Kepri)

PRESMEDIA.ID, Batam – Sebanyak 22 tim dan anggota Komisi IX DPR-RI yang membidangi Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Kependudukan melakukan kunjungan Kerja (Kunker) ke Batam Provinsi Kepri.

Anggota DPR-RI dan tim itu, diterima sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau M.Bisri dan Kadisnaker Provinsi Kepulauan Riau Mangara Simarmata di Graha Kepri Lt V, Batam, Senin (08/08/2022).

Turut hadir pada kunjungan Kerja Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker RI Haiyani Rumondang, Direktur Bina Kelembagaan dan Keselamatan Kerja Kemenaker RI Hery Susanto, Direktur Bina Mediator hubungan Industrial Adriani, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kementerian Kesehatan RI Slamet,

Ketua Tim Kunker Komisi IX DPR-RI Felly Estelita Runtuwene, mengatakan tujuan kunjungan kerja kali ini adalah dalam rangka melaksanakan kedaulatan rakyat dengan dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dimana Dewan Perwakilan Rakyat, sesuai dengan pasal 20 (a) UUD 1945 diamanatkan untuk memperjuangkan dan menyerap aspirasi daerah sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Pada masa reses ke V masa sidang tahun 2021/2022 ini, Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja ke 3 Provinsi, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Papua,” ungkapnya.

Adapun menurutnya, kunjungan kerja Komisi IX DPR-RI ke Provinsi Kepulauan Riau bertujuan untuk menggali informasi realisasi program yang dibiayai oleh APBN.

Kedua, memetakan permasalahan masyarakat dan memonitor pelaksanaan kegiatan Kementerian dan Lembaga Mitra Komisi IX DPR RI di Provinsi Kepulauan Riau

Selain itu juga mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat Kepulauan Riau terkait proses legislasi dan perumusan kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan dengan bidang tugas komisi IX DPR RI serta yang terakhir melakukan evaluasi terhadap program kegiatan yang dilaksanakan pada masing-masing mitra diantaranya Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan POM, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Harapan kami, masukan dan temuan yang didapatkan dalam kunjungan kerja ini dapat menjadi rekomendasi Komisi IX DPR RI kepada Pemerintah untuk perbaikan dan penyempurnaan program dan kegiatan di masa yang akan datang,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara mewakili Gubernur mengatakan ucapan terima kasih atas kehadiran rombongan Komisi IX DPR-RI beserta mitra kerjanya ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau itu.

Adi juga berharap kunjungan Legislator Senayan itu, akan memberikan manfaat bagi kemajuan dan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.

“Selamat datang di Kepulauan Riau, semoga kehadiran Komisi IX DPR-RI membawa perubahan yang siginifikan bagi pembangunan,” ucapnya.

Kepada rombongan Komisi IX DPR-RI, Sekda Adi juga secara singkat menjelaskan geografis Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan dan hanya menyisakan 4 persen daratan, dan terdiri dariu 7 kabupaten/kota dengan ibu kota provinsi di Tanjungpinang.

“Kota Tanjungpinang ditujukan sebagai pusat pengembangan pemerintahan, pendidikan, dan wisata budaya melayu. Kemudian Kabupaten Bintan pengembangannya ditujukan sebagai daerah pusat pariwisata internasional, Industri maintenance overhaul serta industri pengolahan makanan,” jelasnya.

Sekda Adi menjelaskan, Kota Batam difokuskan sebagai pusat pengembangan hubungan domestik dan internasional, pariwisata, industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif. Kemudian Kabupaten Karimun dikembangkan sebagai pusat industri maritim dan perikanan.

“Untuk wilayah Natuna dan Anambas dikembangkan sebagai sentra perikanan dan pusat pariwisata sedangkan Kabupaten Lingga sebagai pusat pertanian, perkebunan, peternakan dan wisata,” tutupnya.

Penulis : Presmedia
Editor : Redaksi