PRESMEDIA.ID, Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) di Bintan, menjadi korban banjir dan tanah longsor ketika hujan lebat dan angin kencang melanda Kabupaten Bintan 3-4 Januari 2024.
Keseluruh warga terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor itu, berada di tiga kecamatan seperti di kecamatan Gunung Kijang, Bintan Timur dan Toapaya.
Terhadap warga yang terkena dampak ini, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan agar segera turun memberikan bantuan dan menghitung kerugian yang dialami para korban bencana alam.
“Kita minta tim dari BPBD Bintan gerak cepat. Serahkan bantuan dan segera menghitung kerugian. Saya tunggu datanya,” ujar Bupati Roby usai mengunjungi rumah yang ambruk akibat tanah longsor di Kampung Teratai Kelurahan Gunung Lengkuas, kemarin.
Dari laporan sementara yang diterima, kata Roby, korban yang terdampak banjir di tiga kecamatan sebanyak 29 KK. Kemudian 3 KK terdampak tanah longsor yang mengakibatkan bagian belakang rumah ambruk.
Rumah ambruk tersebut berada di Kampung Asyura Gang Mawar Km 20 dan Kampung Teratai Km 17.
“Kalau data kerugian akibat bencana ini sudah kita terima maka kita bisa langsung melakukan tindakan penanganannya. Termasuk perbaikan,” katanya.
Selain logistik dan perbaikan, dia juga meminta BPBD Bintan bangun posko. Lalu hadirkan dapur umum untuk menyediakan makanan siap santap.
“Yang bisa didistribusikan kita distribusikan langsung,” sebutnya.
Dia juga menegaskan kepada camat dan lurah serta kades untuk terus update perkembangan bencana alam. Kemudian juga pantau wilayah masing-masing jika ada wilayah yang dilanda banjir maupun tanah longsor bisa segera dilaporkan.
“Pihak kecamatan maupun kelurahan dan desa diminta untuk melakukan tindakan cepat yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Kita minta juga masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan dampak dari cuaca ekstrim ini,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar