Sekda Kepri dan Deputi III Kemenko Maritim Bahas Investasi di KEK Galang Batang

Sekda Kepri TS.Arif Fadillah dan Deputi III Kemenko Maritim Ridwan Jamaludin Bahas Investasi di KEK Galang Batang Bintan
Sekda Kepri TS.Arif Fadillah dan Deputi III Kemenko Maritim Ridwan Jamaludin Bahas Investasi di KEK Galang Batang Bintan.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Bahas Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang-Bintan. Pemerintah provinsi dan Pemerintah kabupaten, menggelar Rapat bersama Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Rapat mengenai investasi PT.Bintan Alumunia Indonesia (BAI) di KEK Galang Batang Bintan itu berslangsung di Hotel CK Tanjungpinang Jum’at (10/07/2020).

Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Ridwan Jamaludin mengatakan, rapat yang dilaksanakan itu adalah untuk menyelesaikan sejumlah pokok permasalahan di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang yang melibatkan berbagai Kementerian, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten.

Sejumlah hal yang menjadi perhatian untuk penyelesaian dalam rapat itu, terkait dengan kebutuhan akan lahan seluas 2.333,6 ha, dimana masih ada beberapa area yang harus menunggu penetapan tata batas kawasan hutan dari Menteri LHK dan Menteri ATR serta arahan dari Gubernur Kepri dan Bupati Bintan.

“Juga menyangkut AMDAL Kawasan, Proses masih tertahan di Dinas LHK,”sebutnya.

Demikian juga mengenai perpanjangan izin Kerja Keruk dan Izin Kerja Reklamasi yang rekomendasinya masih terkendala di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Provinsi Kepri.

“Demikian juga Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) yang masih dalam proses pengajuan Wilayah Usaha (WILUS) serta Pengusahaan Air yang masih memerlukan Izin Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air (SIPPA) dari Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR,”sebutnya.

Dari sejumlah item permasalahan di KEK ini, sudah kata Jamaludin sudah dipetakan satu persatu. Harapannya dalam rapat tersebut, akan dapat diambil tindakan dan langkah tindak lanjut dan solusi bersama untuk menyelesaikan berbagai pokok permasalahan di kawasan KEK itu.

“Setekah rapat ini, kita juga akan melakukan peninjauan untuk melihat kondisi riil di lapangan seperti apa,”Kata Jamaludin.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS.Arif Fadillah mengatakan,Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memiliki harapan besar dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bintan, karena dengan masuknya investasi disana, akan memberikan kesempatan dan lapangan pekerjaan pada masyarakat Kepri.

“Ini berita baik bagi Kepri. Kita tentunya berharap warga Kepri mendapatkan prioritas utama untuk bekerja disana,” ucap Arif.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau lanjutnya, juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Pusat agar di Kawasan Ekonomi Khusus ini dibangun sekolah Politeknik Industri sebagai tempat belajar anak-anak Kepri.

“Kalau politeknik biasanya, yang dipelajari adalah ilmu terapan yang pembelajarannya disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri. Harapan kita tentunya setelah mereka lulus bisa langsung diserap oleh industri sekitar,” harapnya.

Terkait permasalahan infrastruktur dan administrasi yang saat ini yang masih menghambat laju perjalanan PT.BAI dalam pengelolaan Kawasan Industri Galang Batam Bintan, Arif menyampaikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan mendukung sepenuhnya dan siap membantu.

“Hari ini kita semua hadir disini, tentunya kita semua berkomitmen untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada.Hingga investasi di Kepri akan berjalan semakin cepat,”ucapnya.

Penulis:Redaksi