PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Mamat mengatakan, akan membebaskan iuran air bersih pada seluruh rumah ibadah dan panti asuhan selama pandemi COVID-19 di Tanungpinang.
Hal tersebut menyusul permintaan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri untuk memberikan keringanan pada pihak-pihak terdampak COVID-19.
“Rumah ibadah dan panti asuhan akan langsung kami subsidi,” ujarnya,Rabu (6/5/2020).
Selain itu, lanjut Mamat, pihaknya juga akan melakukan perhitungan terhadap para pelanggan rumah tangga yang juga terdampak COVID-19. Menurutnya, kalaupun hal tersebut bisa terwujud, keringanan iuran tidak akan diberikan kepada seluruh pelanggan.
Namun, akan diberikan kepada pelanggan yang benar-benar kesulitan ekonomi.
“Kalau pelanggan rumah tangga akan kami hitung-hitung dulu, agar nanti tepat sasaran,” katanya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Kepri Isdianto meminta PDAM Tirta Kepri di Pulau Bintan dan PT Adhya Tirta Batam memberikan keringanan kepada seluruh pelanggan selama pandemi COVID-19.
Keringanan yang dimaksud adalah dengan memaklumi dan tidak melakukan pemutusan meteran pelanggan yang menunggak beberapak bulan terakhir.
Selain itu, lanjut Isdianto, dirinya juga meminta kedua perusahaan air minum menggratiskan tagihan air bagi rumah ibadah, panti sosial dan masyarakat yang benar-benar tak mampu.
“Saya tidak mau mendengar ada pelanggan yang di putus meterannya akibat menunggak membayar,”tegasnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur H Isdianto memerintahkan PDAM Tirta Kepri menggratiskan pembayaran air untuk panti asuhan dan rumah ibadah.
Kebijakan yang sama juga diharapkan dilakukan pihak ATB Batam untuk meringankan beban kedua tempat itu selama pandemi covid19.
�Dimasa pandemi ini, kita hendaknya bersolidaritas meringankan beban sesama. Termasuk untuk rumah ibadah yang aktivitasnya selama wabah covid19 ini ikut terhenti. Demikian juga dengan panti-panti asuhan,”kata Isdianto.
Penulis:Ismail�
