Sinergi Semua Pihak Kunci Utama Pembangunan Kepri

14
Paripurna Istimewa HUT Kepri ke 17 di Gedung DPRD Kepri .

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Plt Gubernur Kepri H.Isdianto mengatakan, Provinsi Kepri yang berusia 17 tahun, merupakan perjuangan panjang yang melelahkan seluruh element masyarakat Kepri. Dan dalam meneruskan cita-cita perjuangan itu, dibutuhkan sinergi, sebagai kunci utama melanjutkan pembanunan Provinsi Kepri ke depan.

Pun dalam pelaksaanan pemerintahan dan pembangunan di Kepri, banyak hal yang telah dicapai hingga kini, namun masih banyak pula yang harus dilakukan untuk menjawab setiap tantangan yang kompleks dan dinamis kedepan,”kata Isdianto pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kepri Peringatan Hari Jadi ke-17 Provinsi Kepri tahun 2019 di ruang sidang kantor DPRD, Pulau Dompak,Tanjungpinang, Selasa (24/9/2019).

Lebih lanjut dikatakan rencana pembangunan juga telah disusun dengan baik serta beberapa bidang pembangunan termasuk didalamnya. Semakin membaiknya beberapa indikator pembangunan seperti indeks pembangunan manusia, PDRB Perkapita, pengentasan kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan kualitas pendidikan kesehatan, dan pelayanan. Berkenaan dengan itu sepanjang 2018-2019 Kepri telah menerima sejumlah penghargaan dari Pemerintah Pusat.

8
Plt.Gubernur Kepri Isdianto Saat Membri amanah Pada Paripurna Istimewa HUT Kepri ke 17 Tahun di DPRD Kepri

Sebagai Plt.Gubernur Kepri, Isdianto juga mengucapkan terimakasih kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu atas jasa dan sumbangsihnya dalam membangun Kepulauan Riau, para pejuang pendiri Kepri baik yang telah mendahului, didoakan semoga amal bhaktinya diterima di sisi tuhan yang maha kuasa, Dan pejuang lainya diberikan kesempatan umur yang panjang dan senantiasa diberikan kesehatan.

�Penghargaan yang tinggi juga kami sampaikan kepada seluruh komponen yang ada di Kepri, DPRD, Kabupaten dan Kota, FKPD, Tokoh masyarakat, Alim Ulama, Dunia usaha dan swasta serta seluruh masyarakat atas partisipasi dan dukungan dalam membangun Kepri sehingga terus meraih prestasi yang membanggakan,”tambah Isdianto.

Terakhir, Isdianto beserta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kepri memohon doa kepada seluruh masyarakat, agar dalam menjalankan setiap tugas dan tanggungjawab pembangunan Kepri dapat berjalan lancar.

“Kita terus berupaya membangun Kepri ini dengan mensinergikan semua potensi yang ada, inilah yang menjadi dasar sempena hari jadi ke 17 Kepri ini sesuai dengan tema yang diusung yakni “Tali Silaturahmi untuk Negeri”,”pungkas Isdianto.

Sementara itu, Pimpinan Sementara DPRD Provinsi Kepri H Lis Darmansyah membuka rapat mengatakan pada hari ini menjadi momentum sejarah bagi Kepri 17 tahun silam DPR RI mengesahkan UU 25 nomor 2002 yang menjadi dasar dan landssan hukum terbentuknya provinsi Kepri.

Berdirinya Kepri merupakan maniefestasi dari gejolak sosial yang terjadi baik rentang kendali pemerintahan yang begitu jauh, maupun kesejangan sosial yang tidak merata. Kondisi kelauran Provinsi Kepri yang 96 persen merupakan lautan dengan ribuan pulau yang dimiliki, membuat Kepri terisolir dalam pembangunan sehingga memunculkan semangat perjuangan menjadi Kepri Provinsi sendiri.

“Melalui beragam perjuangan, mencapai puncak disahkan Kepri mejadi Provinsi ke 32. Tentu, ini menjadi catatan sejarah yang tak terlupakan dan tidak boleh luntur maupun hilang hingga kapanpun, sampai ke anak cucu,”kata Lis Darmansyah.

6
Ketua DPRD Sementara Lis Darmasnyah dan Wakil Ketua DPRD Sementara Asmin Patros

Pada kesempatan itu, Lis Darmansyah mewakili seluruh jajaran DPRD Kepri, juga menyatakan, mengapresiasi dan memberikan pengharagaan setinggi-tingginya kepada Huzrin Hood dan pejuang lainnya dengan diiring doa untuk keluarga para pejuang yang telah mendahului atas seluruh pengorbanan, dedikasi dan pengabdian dalam pembentukan provinsi Kepri menjadi amal ibadah di sisiNya.

Lis melanjutkan, peringatan hari jadi Kepri masih banyak sektor pembangun yang harus ditingkatkan, khususnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan pemerataan pembangunan.

“DPRD bersama Pemerintah Daerah adalah satu kesatuan yang mana terdapat keharusan untuk saling menguatkan dan keterlibatan dalam setiap tahapan proses pembangunan sesuai tugas dan fungsinya,”kata Lis Darmansyah.

Pada kesmepatan itu, juga dibacakan sejarah singkat perjuangan pembentukan Provinsi Kepri oleh Staf DPRD Kepri Syah Zinan. Dalam sejarahnya, Tepat pada Selasa 24 September 2002, 17 tahun yang lalu Kepri menjadi sebuah Provinsi baru terpisah dari Provinsi Induk (Riau). Berdirinya Kepri tidak lepas dari perjuangan para tokoh-tokoh pembentukan Provinsi Kepri.

Berawal dari Musyawarah Masyarakst Kepulauan Riau yang menghasilkan 3 tuntutan rakyat yang menjadi langkah awal dan cikal bakal perjuangan sehingga menghasilkan sebuah deklarasi masyarakat Kepri di Gedung Daerah pada 15 Mei 1999.

Tindak lanjut dari deklarasi ini, ldibentuk Tim 9 yang diketuai oleh Muhammad Saad dengan hasilnya, terbentuk Komite Pemekaran Kepulauan Riau (KPKR) pada saat yang bersamaan terbentuk juga kabupaten Karimun, Natuna dan Tanjungpinang.

Pada tahun 2000 terbentuklah BP3KR yang diketuai Huzrin Hood dan anggota merupakan warga masyarakat Kepri di seluruh Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Pekanbaru) juga di kabupaten dan Kota lainya. Sumbangsih juga tidak terlepas Abdul Manan (Bupati Kepri), Andi Rivai (Plt.Bupati Natuna) dan Muhammad Sani (Plt Bupati Karimun) yang turut memberikan rekomendasi.

Hingga melalui perjuangan yang panjang, tepat pada 24 September 2002 disahkan Kepri sebagai Provinsi berdasarkan UU Nomor 25 tahun 2002. Dalam rentang 17 tahun tersebut, Kepri telah memiliki 9 Gubernur dan 2 Ketua DPRD.

“Kini Kepri terus berbenah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional dengan tetap mempertahankan budaya Melayu, Kepri masih terus menjadi primadona investasi baik dalam maupun luar daerah,� kata Zinan.(Presmed)

Komentar