PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanjungpinang menyatakan, stok daging beku di wilayah Tanjungpinang telah habis selama tiga bulan terakhir.
Hal itu disebabkan, Bulog Tanjungpinang tidak lagi menjadi distributor daging beku dari Luar Negeri itu di kota Tanjungpinang.
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, mengatakan, kekosongan stok daging beku itu sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.
Sebelumnya, Bulog menjual daging beku dengan harga Rp80 ribu per kilogram, namun saat ini mereka tidak lagi menyediakan produk tersebut.
“Stok daging di Bulog sudah habis sejak tiga bulan lalu, dan kami sudah tidak menjual daging beku lagi,” kata Arief, Kamis (6/10/2024).
Meskipun stok daging beku kosong, Arief memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok lainnya seperti beras, gula, dan minyak masih aman di Bulog Tanjungpinang.
Saat ini lanjutnya, persediaan beras mencapai 800 ton, dan akan ditambah sekitar 2.000 ton pada bulan November.
Selain beras, stok Minyakita mencapai 3.000 liter, dan gula mencapai 1.500 ton, yang diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2024.
“Kami pastikan stok bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak cukup menjelang akhir tahun 2024,” tambah Arief.
Dengan ketersediaan stok bahan pokok yang mencukupi, masyarakat Tanjungpinang diharapkan tetap tenang dan tidak khawatir tentang pasokan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar