
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Survey “Serology” yang dilakukan ahli virologi Dekan Fakultas Kedokteran UNIBA Batam Dr.dr.Ibrahim, menyatakan kekebalan tubuh kelompok masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau telah mencapai herd immunity.
Berdasarkan penelitiannya, hasil pemeriksaan titer antibodi total masyarakat Kepri saat ini mencapai 89,6 persen.
Penelitian atau survey serology sender yang dilakukan Fakultas kedokteran UNIBA, untuk melihat gambaran kekebalan tubuh kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021.
Pemeriksaan dilakukan melalui Sampel spesimen darah yang diperiksa kadar antibodi melalui pemeriksaan titer antibodi total kuantitatif.
Dari jumlah sampel 502 peserta, terdiri dari kelompok umur <18 sampai dengan 18-59 Tahun dan >60 tahun dengan status sudah divaksin Covid-19 secara proporsional sesuai dengan populasi dan pencapaian vaksin di setiap Kabupaten Kota.
Hasil yang diperoleh menunjukkan 89,6 persen reaktif atau dinyatakan sudah terbentuk antibodi. Sementara 10,4 persen dinyatakan non reaktif atau dinyatakan tidak memiliki antibodi.
Hasil reaktif didapatkan 70.5 persen titer antibodi 136 U/ml atau setara dengan standar minimal kadar antibodi plasma darah yang digunakan untuk terapi plasma konvalesen terhadap Covid-19 dan 19.1 persen yang kadarnya di bawah angka tersebut.
Kekebalan tubuh kelompok masyarakat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 telah mencapai target herd immunity.
Atas uji coba survey ini, juga disarankan agar provinsi Kepri mengoptimalkan cakupan vaksinasi Covid-19, tetap menjaga kepatuhan protokol Kesehatan dan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan vaksin covid-19.
Atas hasil ini, Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad mengaku sangat merasa senang karena usaha keras pemerintah dalam penekanan penyebaran covid-19 di Kepri sudah menunjukan hasil.
Ansar mengatakan, keberhasilan dalam membentuk herd immunity masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kepri merupakan hasil kerja keras dan kerjasama pemerintah Provinsi Kepri bersama FKPD dan stakeholder lainnya yang secara kompak, fokus dan terus-menerus melakukan aksi vaksinasi massal untuk berbagai tingkatan umur, dan dilakukan di seluruh kabupaten dan kota se Kepri.
“Alhamdulillah hasil survey serology kita menunjukkan hasil yang baik, bahkan sangat baik. Herd immunity Masyarakat Kepri sudah terbentuk dengan nilai 89,6 persen. Secara nasional angka minimal satu daerah dinyatakan baik herd immunity jika mencapai angka minimal 70 persen, namun kita telah mencapai angka 89,6 persen, hampir 90 persen,†kata Gubernur, Senin (3/1/2022).
Sebagai ungkapan rasa senangnya atas hasil survey serology ini, Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad didampingi Staf Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan dan Kepala Diskominfo Kepri Hasan juga langsung menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menyampaikan hasil survey dimaksud.
Tidak hanya kepada Mendagri, namun juga kepada Kementerian Kesehatan RI. Karena atas survei tersebut, Kepri saat ini dinyatakan aman dari penyebaran covid-19.
“Namun demikian, kita tetap dianjurkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menggesa vaksinasi terhadap sasaran vaksin yang belum tersentuh,” kata Gubernur.
Berdasarkan hasil survey serology tersebut, Pemerintah Provinsi Kepri juga sudah boleh membuka diri untuk menerima tamu dari manapun dan tidak perlu takut, selama aturan protokol kesehatan tetap dijalankan.
“Yang kita kejar selama ini adalah terbentuknya herd immunity ini. Karena dengan demikian, kita lebih leluasa beraktivitas dan menjalankan program-program pemulihan ekonomi melalui jalur pariwisata yang notabene melibatkan orang banyak yang masuknya dari mana saja,†kata Ansar.
Setelah bertemu Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa dari seluruh Provinsi baru 3 yang melakukan survey serologi dan salah satunya Provinsi Kepri yang telah menyelesaikannya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi