PRESMEDIA.ID,Bintan- Antisipasi dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) maupun asap kiriman, Polres Bintan dan jajaran terkait membentuk posko siaga dampak bencana kabut asap.
Pembentukan posko dilakukan di 9 titik di wilayah Bintan, seperti di kecamatan Bintan Utara (Binut), kecamatan Seri Kuala Lobam, Teluk Sebong, Kecamatan Mantang lama dan Bintan pesisir. Puskesmas Teluk Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, Puskesmas Toapaya kecamatan Toapaya dan posko Gunung Kijang.
Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang melalui Kapolsek Bintan timur (Bintim) AKP Muchlis Nadjar, mengatakan, dibentuknya Posko Siaga bencana itu, sebagai bentuk dan upaya dalam menanggulangi dampak Bencana Kabut Asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Jambi, Sumsel dan Kalimantan.
Kita bekerja sama dengan Dinas kesehatan (Dinkes), BMKG, dinas BPBD dan dinas perhubungan membangun beberapa posko untuk penanggulangan dan penanganan dampak kabut asap untuk membantu masyarakat”katanya
Dijelaskan, Muchlis,
Posko yang dibangun, lanjut Muchlis diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan gangguan, khususnya yang mengalami gangguan pernafasan akibat kabut asap.
“Diposko ini juga disiapkan peralatan berupa masker, oksigen dan obat obatan juga mobil ambulans,”ujarnya.
Melalui Posko itu, Polres Bintan dan Instansi terkait, memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan cuma cuma (Gratis) dengan penangan oleh perawat maupun dokter.
“Kita menghimbau pada masyarakat, agar tidak melakukan kegiatan pembakaran lahan atau hutan untuk kepentingan apapun dan tidak membuang puntung rokok sembarangan,”tutupnya (Presmed7).
