
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Kendati proses lelang proyek perbaikan Jembatan II Dompak sudah selesai, dan dimenangkan PT. Wassenar Karya Marga dengan nilai kontrak Rp.9,3 Milliar. Namun pelaksanaan pengerjaanya hingga saat ini belum terlaksana.
Dinas PUPR Kepri mengatakan, Proyek perbaikan jembatan Donpak itu, akan membali molor akibat wabah Covid-19, hingg Juni 2019 mendatang.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Handoko mengatakan secara jadwal PT.Wassenar Karya Marga memenangkan tender proyek harunya sudah mulai bekerja.
Namun, akibat pandemi COVID-19, hingga saat ini pihak kontraktor belum dapat mendatangkan tenaga kerja khsusnya, hingga mengharuskan pekerjaan ditunda sementara.
“Awalnya memang kita targetkan pada Mei 2020 ini pekerjaan perbaikan sudah dilakukan. Namun karena Covid-19 kontraktor sedikit kesulitan untuk mendatangkan pekerja khususnya,” ujar handoko, Selasa (12/5/2020).
Sebagaimana diketahui, lanjut Handoko, perbaikan jembatan II Dompak ini fokus pada pekerjaan perbaikan struktur jembatan yang melibatkan tenaga kerja khusus dibidangnya.
Oleh karena kendala tersebut, pihaknya menargetkan pekerjaan fisik jembatan itu, baru bisa dilaksanakan setelah Lebaran Idul Fitri nanti.
“Insya Allah pekerjaan akan dimulai setelah lebaran,”katanya.
Kendati pekerjaan fisik belum terlaksana, kata Handoko, namun kegiatan pendukung saat ni sudah berjalan, seperti rekayasa lapangan yang sudah dilaksanakan pihak kontraktor, terhadap sejumlah kerusakan-kerusakaan yang akan diperbaiki pada sruktur Jembatan II Dompak.
“Bahkan mereka juga sudah menyewa salah satu rumah warga di sekitar Jembatan II Dompak sebagai tempat persiapan kerja. Sejumlah pekerjanya, saat ini juga sedang membuat ponton ampung dari drum untuk mendukung pekerjaan di atas air nantim”sebutnya.
Dalam melaksanakan Perbaikan Jembatan II ini, lanjut Handoko, Pihak kontraktor juga akan menggandeng jasa pekerja galangan dari Batam yang memiliki skill dan keterampilan bekerja dibawah air.
Namun dengan mundurnya pekerjaan fisik pada bulan Juni mendatang, tentu waktu kerja kontraktor menjadi lebih sempit. Sesuai dengan targetnya, pengerjaan perbaikan Jembatan II Dompak akan diselesaikan dalam tempo 8 bulan.
Jika dimulai bulan Juni, waktu yang tersisa tinggal 6 bulan. Diharapkan, proses perbaikan dapat diselesaikan oleh kontraktor tepat pada waktunya.
“Pekerjaan yang lama adalah pembersihannya, sedangkan untuk plat yang digunakan untuk memperbaiki tentu menggunakan sistem pesan setelah dilakukan pengukuran,”tutup Handoko.
Penulis:Ismail