PRESMEDIA.ID,Jakarta- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan tiga proyek strategis Provinsi Kepri senilai Rp7,863 Triliun untuk dialokasikan di APBN Pusat dan akan dilaksanakan pada 2021. Ketiga Proyek tersebut akhirnya disetujui dan akan direalisasikan pembangunanya tahun 2021 mendatang.
Ketiga proyek senilai Rp7,863 Triliun yang diajukan tersebut adalah Pembangunan jembatan Batam-Bintan, Pembangunan dengan alokasi dana Rp 7,297 Triliun, Kemudian Proyek pembangunan fly over simpang Kabil-Batam senilai Rp.370 miliar dan proyek Pembangunan System Penyediaan air minum (SPAM) Regional pulau Bintan sebesar Rp.196 miliar.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengatakan tiga proyek yang diusulkan itu sudah disetujui pusat dan akan dialokasikan dan dibangun pada tahun 2021 mendatang.
“Khusus untuk proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan, nanti akan ada rapat teknis secara khusus yang jadwalnya ditentuka oleh Bappenas,”Kata Arif Fadillah usai mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa di kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2020).
Arif juga berharap, Proyek jembatan Batam-Bintan, dapat segera terwujud karena sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat serta memiliki dampak perekonomian uang besar bagi Batam sendiri, Bintan dan Tanjungpinang.
“Jika jembatan Batam-Bintan terealisasi maka ada 3 daerah yang akan terdongkrak perekonomiannya. Yakni Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Makanya kita berharap betul proyek ini cepat terwujud, apalagi ini sudah menjadi janji Presiden Jokowi,”ujar Arif.
Rapat koordinasi Bapenas yang dipimpin langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat itu, juga dihadiri oleh 10 Gubernur se-Sumatera. Dan pada kesempatan itu, Sekda Kepri TS.Arif Fadillah juga diberi kesempatan menjelaskan terkait 3 proyek strategis yang menjadi prioritas di Kepri tersebut.
Sebenranya lanjut Arif, ada 18 proyek strategis yang diusulkan pemerintah Provinsi Kepri di 7 kabupaten/kota, di Kepri, Tapi oleh Bapenas, setiap daerah diminta memilih dan mengusulkan maksimal tiga proyek pembangunan yang paling prioritas.
“Dengan segala pertimbangan, akhirnya kita memutuskan tiga proyek tersebut, dengan pertimbanga menjadi penggerak roda ekonomi, juga merupakan janji presiden ke Masyarakay Provinsi Kepri,”kata Arif.
Untuk proyek fly over di Batam dan SPAM di Bintan sendiri, Arif juga berharap hal tersebut bisa cepat terealisaei karena memiliki dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Selain dihadiri Sekda Kepri, Rapat Koordinasi di Bapenas pusat ini juga dihadiri kepala Bappeda Kepri Naharuddin, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala BPMD dan Dukcapil Kepri Sardison dan Plt.Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli.
Penulis:Redaksi
