PRESMEDIA.ID, Bintan – Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Imigrasi, dan Petugas Keamanan Pelabuhan Ferry Internasional Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi menggelar latihan International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) atau kode keamanan internasional.
Latihan ISPS Code yang digelar di Pelabuhan Ferry Internasional BBT Lagoi itu dihadiri Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab beserta jajaran manajemen PT BRC, Kepala Kantor UPP Kelas I Tanjunguban sekaligus Koordinator Port Security Committee (PSC), Capt. Abdul Nasir serta stakeholder pelabuhan baik dari unsur keamanan PSC maupun instansi terkait lainnya.
Dalam latihan tersebut, dilaksanakan simulasi yang menggambarkan upaya sabotase Pelabuhan Feri Internasional BBT Lagoi yang dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal. Mereka datang menggunakan kapal pancung dalam upaya menghentikan operasional pelabuhan dengan melakukan perusakan, pembakaran, bahkan penyanderaan.
Namun berkat koordinasi antara petugas-petugas keamanan yang ada di pelabuhan, Koordinator Satuan Keamanan Pelabuhan, bantuan unsur keamanan lainnya seperti Tim Pospol Lagoi, Satuan Brimob Polda Kepri, TNI AL situasi keamanan dapat teratasi. Kemudian serta Kantor Kesehatan Pelabuhan memberikan penanganan medis bagi korban luka dalam kejadian ini.
GGM PT BRC, Abdul Wahab menyampaikan bahwa Pelabuhan BBT ini sebagai pelabuhan penumpang internasional di Kawasan Pariwisata Lagoi yang telah berdiri hampir 30 tahun.
“Pelabuhan ini menjadi salah satu akses masuk wisatawan Internasional dari Singapura ke Pulau Bintan. Maka tidak hanya sekedar memberikan kenyamanan saja tetapi juga harus dijamin keselamatan para penumpang,” ujar Wahab, Rabu (31/5/2023).
Kepala Kantor UPP Kelas I Tanjunguban sekaligus Koordinator PSC, Capt. Abdul Nasir menegaskan banyaknya kunjungan di Pelabuhan Internasional Feri BBT Lagoi. Maka sangat penting untuk meningkatkan manajemen sistem keamanan pelabuhan melalui koordinasi dengan unsur-unsur terkait.
“Latihan ISPS Code bersifat wajib bagi sebuah pelabuhan internasional. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memastikan bahwa pelabuhan tidak hanya menjaga keselamatan tetapi juga keamanan,” tegasnya.
Petugas Keamanan Pelabuhan Ferry Internasional BBT Lagoi sekaligus penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk melatih profesionalitas, meningkatkan komunikasi serta koordinasi dari pihak internal keamanan pelabuhan dengan pemangku kepentingan dan instansi terkait di wilayah kerja fasilitas pelabuhan ini.
Kegiatan ini juga terintegrasi dengan sistem keamanan kawasan wisata Bintan Resorts. Dimana setiap kejadian keamanan diinformasikan kepada Crisis Center yang kemudian berkoordinasi dengan unsur keamanan internal lainnya di dalam kawasan,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur