Visum Dokter RSUD Bintan, Korban Then Jan Khiong Meninggal Akibat Disambar Petir

RSUD Bintan di Kijang
RSUD Bintan di Kijang (Foto:Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan –  Dokter RSUD Bintan mengatakan, korban Then Jan Khiong (44), meninggal  akibat disambar petir di dalam rumahnya kampung Batu Licin Kampung Wacopek Minggu (23/10/2023).

Humas RSUD Bintan Supatmi, mengatakan, jasad korban dibawa ke RSUD Bintan sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian dilakukan visum oleh dokter selama beberapa jam.

Dari hasil visum kata Supartini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan  di tubuh korban.

“Hasil visum dokter juga menyatakan, korban meninggal dunia empat jam sebelum ditemukan. Sementara dari hasil laporan yang diterima, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB. dengan perhitunganya korban ini meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB-11.00 WIB,” ujar Supatmi, Senin (23/10/2023).

Disinggung mengenai penyebab kematian korban, Supatmi mengatakan dapat dipastikan korban meninggal karena disambar petir. Karena tanda-tanda yang terdapat pada tubuh korban mengarah ke sana.

Sejumlah tanda itu antara lain, ada parut berwarna ke hitam-hitaman, bagian wajah dan keningnya terdapat bintik-bintik merah kehitaman seperti gosong.

“Luka pada tubuh korban memang bercirikan khas bekas disambar petir. Kulitnya berwarna seperti gosong,” ucapnya.

Setelah selesai melakukan visum  jasad selanjutnya diserahkan pada keluarga untuk dimakamkan, sementra hasil Visum juga diserahkan RSUD ke pihak Kepolisian guna kepentingan hukum.

Sebelumnya, Pria yang ditemukan tewas di dalam rumahnya, RT 03/RW 04, Batu Licin, Kampung Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas Minggu (22/10/2023) adalah Then Jan Khiong kelahiran Singkawang, Kalimantan 22 Desember 1979.

Korban yang diinformasikan hidup sebatang kara di rumahnya yang berada di tengah-tengah hutan ditemukan tewas  atas dugaan disambar petir.

Penulis :Hasura
Editor   :Redaksi