5 Dampak Buruk Konsumsi Fast Food pada Kesehatan

Ilustrasi makanan cepat saji atau fast food Foto FreepikPresmediaid
Ilustrasi makanan cepat saji atau fast food. (Foto: Freepik/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Banyak yang tahu bahwa makanan cepat saji atau fast food tidak sehat, namun tetap memiliki penggemar setia. Namun, mengonsumsi fast food dalam jumlah besar secara rutin dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Seperti dilansir dari laman Eat This Not That, Sabtu (2/9/23), berikut adalah lima efek sampingnya:

  1. Meningkatkan Risiko Stroke

Mengonsumsi fast food secara teratur, lebih dari sekali sehari, dapat meningkatkan asupan natrium Anda. Ini dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit kardiovaskular serta stroke.

  1. Bertambahnya Berat Badan

Fast food seperti burger, kentang goreng, dan minuman bersoda dapat mengandung lebih dari 1.000 kalori dalam satu porsi. Mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

  1. Risiko Diabetes Tipe 2

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi fast food lebih dari dua kali seminggu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan penyakit jantung koroner.

  1. Kadar Kolesterol Meningkat

Makanan cepat saji sering tinggi lemak jenuh. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, yang berkontribusi pada penyakit jantung.

  1. Kekurangan Nutrisi

Mengonsumsi banyak fast food dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting seperti kalsium, serat, vitamin D, dan potasium. Ini dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan dan membatasi konsumsi makanan cepat saji agar tetap sehat.

Penulis: Presmedia
Editor  : Albet