
PRESMEDIA.ID– Polresta Tanjungpinang dalami motif di balik aksi tragis mahasiswa inisial Hf (26) yang ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya di Perumahan Mahkota Alam Raya, Kota Tanjungpinang, Kamis (7/8/2025).
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas juga menemukan sejumlah barang bukti, termasuk alat isap sabu (bong).
“Anggota Satreskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif korban melakukan aksi bunuh diri. Di lokasi, kami juga menemukan alat isap sabu,” ujar Hamam kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).
Menurut Hamam, korban diketahui baru dua minggu menempati rumah tersebut. Berdasarkan identitas yang ditemukan, HF merupakan warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.
“Untuk hasil visum, kami masih menunggu laporan resmi dari tim medis RSUD Raja Ahmad Thabib,” tambahnya.
Lebih lanjut, hasil visum nantinya akan menjadi dasar penyidik untuk mengetahui apakah korban terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba.
“Nanti akan kita lihat hasil visumnya, apakah ada indikasi korban merupakan pengguna atau mungkin pengedar narkoba,” jelas Hamam.
Hamam juga mengungkapkan bahwa HF ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan tali di dapur. Selain alat isap sabu, polisi juga menyita barang bukti lain seperti pakaian, handphone, dan tali yang digunakan korban.
“Kami juga akan menelusuri kemungkinan adanya permasalahan pribadi atau keluarga, mengingat korban dikenal sebagai sosok yang tertutup,” pungkasnya.
Taq: Mahasiswa Gantung Diri, Polisi Selidiki Bunuh Diri, Tanjungpinang, Alat Isap Sabu, Kasus Gantung Diri, Polresta Tanjungpinang, Berita Kriminal Tanjungpinang, Visum RSUD Raja Ahmad Thabib
Penulis :Roland
Editor :Redaktur