PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Sebanyak 164.911 Kepala Keluarga (KK) di Provinsi Kepulauan Riau terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Pusat tahun 2021 ini.
“Jika mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) hanya dua, PKH dan Sembako, sementara diluar itu ada BST sebagai program tambahan dimasa pandemi ini,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Doli Boniara, kepada PRESMEDIA.ID, Selasa (5/1/2021).
Doli mengatakan dari jumlah penerima tersebut dibagi menjadi tiga kategori penerima manfaat. Yakni, Program keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Ia menambahkan, penerimaan bansos dengan PKH di Kepri sebanyak 38.690 orang. Terdiri dari, Bintan 3.039 orang, Karimun 4.571 orang, Anambas 614 orang, Batam 21.206 orang, Tanjungpinang 5.104, Lingga 3.195 orang, dan Natuna 961 orang.
Lebih jauh, Doli menjelaskan, masyarakat yang menerima program PKH ini, terbagi beberapa kategori, yakni, ibu hamil atau menyusui sebesar Rp 3 juta per tahun. Kemudian, balita dengan besaran Rp 3 juta per tahun.
Selanjutnya, kategori anak sekolah, diantaranya, SD Rp900 ribu per tahun, SMP Rp1,5 juta per tahun, SMA Rp2 juta per tahun. Terakhir, kategori lanjut usia (lansia) sebesar Rp2,4 juta per tahun, dan disabilitas Rp 2,4 juta per tahun.
“Maksimal bantuan hanya 4 komponen itu dan bantuan itu dalam satu tahun diberikan 4 kali atau per 3 bulan,” terangnya.
Selain itu, Doli juga menambahkan, untuk program Bantuan Sembako yang menerima sebanyak 61.967 orang. Diantaranya, Kota Batam 29.656 orang, Kota Tanjungpinang 9.678 orang, Kabupaten Karimun 7.473, Kabupaten Lingga 5.798 orang, Kabupaten Bintan 5.000 orang, Natuna 3.087 orang, dan Anambas 1.275 orang.
“Adapun besarannya adalah Rp200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). KPM menerima dalam bentuk sembako yang mereka belanja kan di E Warung senilai. Secara seluruhan adalah sebesar Rp12.3 miliar,†jelas Doli.
Sementara itu, lanjut mantan Pj Bupati Bintan ini, program Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan program khusus ditengah pandemi Covid-19 yang diproyeksikan sebagai Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Pusat melalui Kemensos. Pada tahun 2021 ini, berdasarkan usulan dari Kabupaten/Kota tercatat ada 64.254 KK.
Rinciannya, Kota Tanjungpinang sebanyak 9.159 orang, Karimun 7.391 orang, Batam 31.456 orang, Bintan 5.148 orang, Lingga 6.868 orang, Natuna 3.181 orang, dan Anambas 1.051 orang. Adapun besaran BST sebesar Rp300 ribu per KK.
“Jika dikalkulasikan nilainya sebesar Rp 19.2 miliar. Program ini hanya untuk empat bulan, berlanjut apabila kondisi pandemi masih terjadi. Program ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Himbara,†tutup Doli Boniara.
Penulis : Ismail
