Dalam Tiga Hari, 63 Orang Terpapar Covid-19 di Bintan Satu Balita

Mobil milik Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas ll Tanjungpinang yang mengantar 23 awak KN Andhara yang terpapar Covid ke lokasi isolasi.
Mobil milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas ll Tanjungpinang saat mnjemput waarga terpapar Covid (foto: Dok-Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bintan mencatat, dalam tiga hari terkahir, sebanyak 63 orang warga di Bintan tertular Covid-19.

Satu di antaranya Balita berusia tiga bulan. Mereka telah ditetapkan sebagai pasien kasus ke 1.858 sampai dengan 1.920.

Dengan bertambah 63 orang ini maka jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 1.920 orang. Lalu yang berhasil sembuh sebanyak 1.531 orang dan meninggal dunia 38 orang. Sementara 351 orang lagi, masuk kasus aktif atau sedang menjalani isolasi. Baik secara mandiri maupun di rumah sakit

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, yang juga selaku Ketua Satgas Harian Covid-19 Bintan mengatakan 63 orang ini diketahui terkonfirmasi positif covid-19 dari 12-14 Juni 2021. Mereka terdiri dari 30 pria dan 33 wanita.

“Dari total tersebut, satu orang merupakan balita berusia 3 bulan. Sementara dari kalangan lansia ada 7 orang,” ujar Gama, Senin (14/6/2021).

Secara rinci, kata Gama, untuk data Sabtu (12/6/2021) terdapat penambahan 21 orang positif covid-19 yang terdiri dari 10 pria dan 11 wanita. Mereka berasal dari Gunung Kijang 4 orang, Bintan Timur 6 orang, Bintan Utara 2 orang, Mantang 6 orang, Toapaya 2 orang dan Kota Tanjungpinang 1 orang.

Selanjutnya, pada Minggu (13/6/2021) bertambah 27 orang lagi yang terdiri dari 16 wanita dan 11 pria. Mereka berasal dari Kecamatan Seri Kuala Lobam 5 orang, Bintan Utara 9 orang, Teluk Bintan 3 orang, Gunung Kijang 2 orang, Bintan Timur 7 orang dan Teluk Sebong 1 orang.

Kemudian, hari ini Senin (14/6/2021) ada tambahan lagi sebanyak 15 orang. Mereka terdiri dari 6 wanita dan 9 pria. Asalnya dari Seri Kuala Lobam 3 orang, Bintan Utara 3 orang, Teluk Bintan 2 orang, Bintan Timur 3 orang, dan Gunung Kijang 4 orang.

“35 orang diantaranya mengalami sakit dengan berbagai gejala. Demam, batuk, pilek, sesak, anosmia, sakit tenggorokan, hipermia, sakit kepala, nyeri otot, lemah dan mual. Sedangkan 28 orang lagi tanpa gejala,” jelasnya.

Dari total tersebut, hanya 12 orang yang melaksanakan isolasi di rumah sakit. Yaitu 3 orang di RSUD Bintan, dan RSUD Kota Tanjungpinang 4 orang, RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri 1 orang, dan 4 orang di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban. Sementara 51 orang lagi melakukan isoalasi secara mandiri.

Penulis:Hasura
Editor :Ogawa