Bupati dan Pimpinan FKPD Lingga Panen Demplot Pembenihan Padi Berstandar BSIP di Lingga

Bupati Lingga M.Nizar bersama sejumlah Pimpinan FKPD melakukan panen bersama Demplot atau demonstration plot aktivitas penyuluhan pertanian pembenihan Padi berstandar BSIP di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kamis (9/11/2023) (Foto: Pemkab Lingga)
Bupati Lingga M.Nizar bersama sejumlah Pimpinan FKPD melakukan panen bersama Demplot atau demonstration plot aktivitas penyuluhan pertanian pembenihan Padi berstandar BSIP di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kamis (9/11/2023) (Foto: Pemkab Lingga)

PRESMEDIA.ID, Lingga – Bupati Lingga M.Nizar bersama sejumlah Pimpinan FKPD melakukan panen bersama Demplot atau demonstration plot aktivitas penyuluhan pertanian pembenihan padi berstandar BSIP di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kamis (9/11/2023).

Kendati belum menghasilkan panen raya padi, Namun melalui kegiatan Demplot oleh BSIP Kepri, Panen bersama hasil penyuluhan di lahan seluas 3,5 hektar ini, dengan luas uji coba benih di 1,5 hektar milik masyarakat dan 2 hektar digunakan untuk demplot atau pembenihan Padi ini, menghasilkan sekitar 5,5 ton dan 6,4 ton padi.

Jika diolah menjadi beras potensi produksi beras akan mencapai 6 ton dari 2 hektar lahan di desa Lanjut kabupaten Lingga itu.

Bupati Lingga M.Nizar mengatakan, melalui Demplot atau demonstration plot adalah aktivitas penyuluhan pertanian di Lingga itu, yang memperkenalkan dan memperagakan teknik-teknik pertanian, menjadi contoh secara nyata tentang proses budidaya pertanian, dari pembibitan hingga panen, bibit padi berstandar Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP).

Tujuannya, agar petani atau masyarakat dapat membuktikan dan mengikuti serta mempraktikkan pembudidayaan padi dengan prosesnya yang baik.

“Berdasarkan penelitian dan praktik yang dilakukan, dari ubinan ini, kita berhasil menghasilkan sekitar 5,5 ton dan 6,4 ton padi. Jika diolah menjadi beras, potensi produksi beras mencapai 6 ton dari 2 hektar lahan di desa Lanjut,” ujarnya.

Saat ini lanjutnya, pembenihan sudah dilakukan di 3 hektar lahan, dengan 2 hektar di Desa Lanjut dan 1 hektar di Bukit Langkap.

M.Nizar juga menyebut, keberhasilan Demplot pembibitan padi ini, akan sekaligus menjadi hadiah pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-20, yang akan diperingati pada 20 November 2023 mendatang.

“Harapannya, demplot pembenihan ini tidak hanya bermanfaat untuk Kabupaten Lingga, tetapi juga dapat diadopsi oleh kabupaten lain di Kepulauan Riau,” ujarnya.

Bupati Nizar berharap BSIP dapat terus bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Lingga untuk memperluas cakupan kegiatan Demplot sekaligus pembudidayaan padi oleh masyarakat.

“Dengan progres yang telah dicapai, kita berharap BSIP dapat memperluas kegiatan ini dari 3 hektar menjadi 4 hingga 5 hektar atau bahkan lebih,” tambahnya.

Bupati Nizar juga berharap bahwa keberhasilan pembenihan ini akan meningkatkan minat masyarakat Kabupaten Lingga untuk mengelola lahan pertanian sawah.

“Kabar baiknya adalah, dengan dukungan LP2B dan Perda DPRD, hal ini dapat meningkatkan minat pihak swasta untuk berkolaborasi dalam pengelolaan lahan di desa-desa yang menjadi fokus pertanian sawah di Kabupaten Lingga,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Dukcapil, Camat Singkep Pesisir, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, pejabat Forkopimda, Ketua HKTI Provinsi Kepri, dan perwakilan dari BSIP Kepri serta tokoh masyarakat setempat.

Penulis: Aulia
Editor  : Redaksi