PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pada bulan Agustus 2023, Kepri mengalami inflasi 0,16 persen dari gabungan Inflasi dua kota besar di Provinsi Kepri, Batam dan Tanjungpinang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, inflasi dua kota di Kepri Tanjungpinang mencapai 0,02 persen, dan Batam 0,17 persen.
“Tingkat inflasi month to month (mtm) Agustus 2023 sebesar 0,16 persen. Dari 2 kota IHK di Provinsi Kepulauan Riau, tercatat Kota Batam mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,10 persen, dan Kota Tanjungpinang sebesar 2,04 persen” sebut BPS melalui rilis lainnya yang dikutip dari kepri.Bps.go.id, Senin (4/9/2023).
Inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,30 pada Juli 2023 menjadi 114,48 pada Agustus 2023.
Inflasi yoy gabungan 2 kota di Kepulauan Riau terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, makanan, minuman dan tembakau yang naik sebesar 3,49 persen.
Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 3,46 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 2,06 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 1,17 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,43 persen, kelompok transportasi naik sebesar 6,69 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,21 persen.
Selanjutnya, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 0,75 persen; kelompok pendidikan naik sebesar 2,72 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 0,41 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 3,95 persen.
Dari 44 kota di Sumatera, 9 kota yang memiliki Indek Harga Konsumen (IHK) mengalami inflasi, sementara 15 kota lainya mengalami Deflasi.
Inflasi tertinggi di 44 kota di sumatera terjadi di Bandar Lampung sebesar 0,34 persen dan nomor urut kedua di Batam 0,17 persen. Sedangkan Inflasi terendah berada di kota Tanjungpinang 0,02 persen.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar