Ansar Menyatakan Keseriusan Pusat Bangun Infrastruktur di Perbatasan Kepri

Gubernur Ansar saat menghadiri Doa Bersih-Bersih Desa di Desa Gunung Putri Batubi Bunguran Timur Natuna, Kamis (16-2-2023) (foto;HUmas-Kepri)
Gubernur Ansar saat menghadiri Doa Bersih-Bersih Desa di Desa Gunung Putri Batubi Bunguran Timur Natuna, Kamis (16-2-2023) (foto;HUmas-Kepri)

PRESMEDIA.ID, Natuna – Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad, mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menggenjot pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur khususnya jalan di daerah perbatasan provinsi Kepri.

Hal ini kata Ansar, dilakukan sebagai upaya dalam mendukung konektivitas dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah perbatasan seperti di Kabupaten Natuna, dan Anambas.

Ansar juga mengatakan, perhatian Pemerintah Pusat ke Provinsi Kepri hingga saat ini sangat baik, khususnya untuk sejumlah wilayah perbatasan di Kepri.

“Presiden RI Joko Widodo secara khusus bahkan menekankan, konsep membangun Indonesia akan terus digalakkan dari pinggiran.” ujar Ansar saat menghadiri agenda tahunan Doa Bersih-Bersih Desa di Desa Gunung Putri Batubi Bunguran Timur Natuna, Kamis (16/2/2023).

Hal itu sebutnya, dibuktikan pemerintah pusat dengan mengalokasikan anggaran APBN 2022-2023 untuk pembangunan infrastruktur jalan dalam menunjang konektivitas ekonomi di di Kabupaten Natuna sebagai salah satu daerah perbatasan paling utara Indonesia.

Kepada masyarakat, Ansar juga menginformasikan bahwa, di anggaran APBN 2023, pemerintah menggelontorkan Rp123 Miliar APBN pusat untuk pembangunan sarana jalan di kabupaten Natuna.

Alokasi anggaran itu lanjut Ansar, diajukanya untuk pembangunan Jalan Tanjung Buton-Klarik di Kabupaten Natuna.
“Hal ini merupakan usaha kita bersama dalam membantu pembangunan infrastruktur serta konektivitas perbatasan di Kepri,” ujarnya.

Selain itu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat senilai
Rp11,4 miliar, juga akan digunakan untuk merekonstruksi Jalan Bukit Leman-Trans Batubi oleh Dinas PUPP Kepri.
“Kemudian melalui APBD tahun 2023 akan dilaksanakan 23 paket pekerjaan pembangunan infrastruktur konektivitas di Natuna dengan total pagu Rp9,1 miliar,” katanya.

Adapun rincian paket proyek pekerjaan tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Natuna antara lain, Pembangunan Jalan/Pelantar Rakyat Desa Sabang Mawang (Lanjutan).

Kemudian Pembangunan Jalan Pulau Subi, Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Tiga, Pulau Laut, Serasan dan Suak Midai, Pembangunan Buras Jalan Bunguran Utara, Pembangunan Jalan Puskesmas Midai, dan Batu Belanak.

Kemudian Pembangunan Jalan Beton Bertulang Desa Tapau, Ranai Kota, Ranai Darat, dan Bandarsyah, Pembangunan Jalan Lingkungan di Batu Belian dan Midai, Pembangunan Jalan Beton di Setuik dan Ranai Kota, Pembangunan Parit Jalan Pasar Ikan Ranai, Pembukaan Jalan di Desa Kelanga, Penimbunan Sirtu Desa Kelanga, Pembangunan Jembatan Sekunyam – Pian Tengah (Lanjutan) dan Pembangunan Box Culvert dan Penimbunan Jalan Gg. Serindit Kelurahan Batu Hitam.

Pada 2022 sebut Ansar lagi, Pemerintah Pemprov Kepri, juga telah melaksanakan pekerjaan Peningkatan Jalan Trans Batubi-Kelarik dengan Pagu Rp9,7 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain itu, melalui APBD dengan total Pagu Rp4,9 miliar, juga telah dilaksanakan juga untuk membangun, Perkerasan Jalan di Pulau Subi, Pembangunan Jalan Lingkar Midai Suak, Pembangunan Jalan Tanjung – Selahang, Limau Manis, Peningkatan Jalan Air Lengit, dan Pembangunan Jembatan Sekunyam – Pian Tengah.

Gubernur Ansar menambahkan, Pemerintah Pusat juga membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan pada tahun 2022 yang saat ini pembangunannya telah rampung dan segera akan dioperasionalkan.

“PLBN ini berkepentingan dalam mendukung percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor kelautan perikanan, pariwisata dan pemenuhan komoditi kebutuhan bahan pokok masyarakat, selain menjaga kedaulatan perbatasan tentunya” ujarnya.

Melalui Kementerian Perhubungan lanjut Gubernur, Pemprov Kepri pada tahun 2023 akan melaksanakan pekerjaan Pembangunan Lanjutan Ruang Tunggu Pelabuhan Sedanau dengan pagu Rp 26 Miliar.

“Dimana sebelumnya di tahun 2022 Pemerintahan Provinsi Kepri telah membangun HDPE atau Ponton apung senilai Rp 2,6 Milar dalam mendukung operasional Pelabuhan Sedanau. Kita akan terus memberikan perhatian penuh dalam pemulihan ekonomi Kepri, termasuk Kabupaten Natuna” tutup Gubernur Ansar.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi