PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Solar di sejumlah SPBU di Tanjungpinang kembali “mengeluar”.
Puluhan Mobil Truk dan Lori antri, hampir setiap pagi, siang dan sore, antri mobil Truk dan Lori, terjadi di SPBU Jalan Ir.Sutami Suka Berenang Tanjungpinang, SPBU Jalan Raja Ali Haji km 8, SPBU Km 3 jalan Gatot Subroto dan SPBU km 10 Jalan DI.Panjaitan.
Parahnya, selain mengganggu lalu lintas jalan raya, kegiatan antri mobil pemburu BBM Solar ini, juga diikuti sejumlah mobil yang diduga pelangsir BBM Solar.
Pantauan di sejumlah SPBU Tanjungpinang, sejumlah Mobil yang diduga pelangsir BBM Solar ini turut berburu BBM Solar, untuk dijual kembali ke pemulung.
Pemko Tanjungpinang Terapkan Full Card Bukopin
Menangani antrian Mobil di sejumlah SPBU Tanjungpinang ini, Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Hasan Sos, mengatakan pemerintah akan mengefektifkan pembelian BBM menggunakan Full Card di seluruh SPBU Kota Tanjungpinang.
Hasan juga mengatakan, antrian BBM Solar yang saat ini terjadi di sejumlah SPBU, sebenarnya bukan disebabkan kelangkaan BBM, Tetapi karena ada dugaan penyalahgunaan oleh sejumlah oknum.
“Atas hal itu penerapan Full Card BBM terhadap Lori dan Truk dalam pengisian BBM ini akan lebih kita efektifkan,” ujar Hasan saat ditemui pada acara Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Pamedan Tanjungpinang Kamis (2/5/2024).
Ia juga mengimbau, agar masyarakat tidak mengisi solar berkali-kali melebihi kuota yang telah diberikan.
“Kuotanya banyak, maka kita juga meminta pada masyarakatlah, untuk tidak mengisi BBM lebih dari 2 kali,” ujarnya.
Proyek Full Card BBM Dialihkan dari BRI ke Bukopin
Selain itu, Pemerintah kota Tanjungpinang juga akan mengalihkan proyek Full card pengisian BBM yang sebelumnya menggunakan kartu Brizzi milik BRI ke Full Card BBM milik Bank Bukopin.
Hasan mengatakan, pengalihan kerjasama Full Card pengisian BBM ini, dilakukan melalui MoU dan perjanjian Pemerintah provinsi Kepri dan Pemko Tanjungpinang dengan Bank Bukopin.
Penandatanganan MoU Kerjasama dikatakan, akan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2024 mendatang.
Saat ini kata Hasan, Pemko Tanjungpinang bersama Pemprov Kepri akan melakukan rapat.
“MoU Full Card BBM ini akan dilakukan pada 8 Mei 2024, Tapi kalau bisa kami juga telah meminta ke Bank Bukopin agar dipercepat,” kata Hasan saat diwawancarai usai\ upacara peringatan Hardiknas di Lapangan Pamedan Tanjungpinang Kamis (2/5/2024).
Hasan menyampaikan pemindahan full card BBM Solar subsidi yang sebelumnya dilakukan Bank BRI melalui Kartu Brizzi ini, dikarenakan banyaknya penyimpangan penggunaan kartu terhadap pengisian BBM oleh oknum tertentu.
Selain itu, kata Hasan, sistem Full Card Brizzi milik BRI yang digunakan sebelumnya, Produk teknologi-nya kurang update dan inovatif.
Bedanya dengan Full Card BBM Bukopin, bisa langsung tertera Plat Nomor Kendaraan yang melakukan Pengisian BBM secara otomatis.
“Karena itu, Kita berpindah dari BRI ke Bukopin, ini artinya penyedia harus menyiapkan teknologi yang baik,” katanya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
