PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan akan membentuk poros ketiga, mengusung calon Gubarnur dan wakil gubernur sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepri 2020.
Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Kepri, Bambang Dipoyono mengatakan, pihaknya tidak akan masuk dalam koalisi parpol yang sudah terbentuk saat ini.
“Kami akan tanding, bukan mengikuti (Koalisi) yang ada. Karena, semangat dari kawan-kawan seperti itu,”tegasnya, Senin (13/7/2020).
Mengeni figus yang akan diusung, Bambang mengatakan, hingga saat ini PKS masih mempertimbangkan dua figur potensial yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Desember mendatang. Yakni, mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah atau incumbent Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Isdianto.
Kendati demikian, lanjut Bambang, mengenai figur mana yang akan diusung, nantinya PKS tetap akan memasangkannya dengan kadernya sendiri Suryani.
“Antara Pak Ismeth atau Pak Isdianto. Namun wakilnya akan tetap dari PKS, salah satu yang potensi Ibu Suryani,”ungkap Bambang.
PKS lanjiut Bambang, tetap mendorong kadernya hj.Suryani maju dalam kontestasi Pilkada Kepri sebagai bakal calon wakil gubernur Kepri, karena berdasarkan hasil survei internal, figur perempuan masih sangat potensial untuk meningkatkan elektabilitas calon menjelang helat pesta demokrasi tersebut.
“Untuk wakil, sementara ini, yang mencuat baru ibu Suryani dan namanya juga sudah diajukan sebagai wakil ke pusat,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mengikuti Pilkada Kepri telah menyatakan diri maju dan didukung dengan sejumlah partai koalisi.
Dia adalah Soerya Repastiono-Iman Sutiawan yang akan diusung PDI-P, Gerindra dan PKB dengan peroleh dukungan 15 kursi di DPRD Kepri.
Kemudian ada juga pasangan calon Ansar-Marlin yang didukung Partai Gilkar, Nasdem dan PPP, dengan pemperoleh dukungan 15 kuris, dengan rincian, 8 kursi Golkar, 6 Nasdem dan 1 kursi PPP.
Sedangkan, Plt Gubernur Kepri Isdianto, hingga saat ini baru memperoleh dukungan dari Partai Hanura dengan 3 kursi parlemen. Sementara figur mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah juga belum memperoleh satu pun dukungan Parpol.
Sementara Parpol yang belum menentukan sikap akan mengusung Calon sendiri atau hanya sebagai partai Pendukung di Pilkada kepri m,asih terdapat 3 Partai dengan 12 Kusri. Ke 3 Partai itu adalah PKS dengan 6 kursi, Demokrat 4 kursi dan PAN 2 kursi.
Penulis:Ismail
Komentar