PRESMEDIA.ID, Bintan – Sektor pariwisata Kabupaten Bintan kembali bangkit setelah 2 tahun diterpa pandemi covid-19. Kebangkitan itu terlihat dengan hadirnya kapal pesiar di Perairan Pariwisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.
Kehadiran kapal pesiar di Lagoi-Bintan ini, merupakan hasil kerjasama atau MoU PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dengan Resorts World Cruises dari Singapura di Hotel Kapal Doulos Phos, Lagoi, Sabtu (2/7/2022).
Penandatangan MoU itu dilakukan oleh Vice President Director PT BRC, Frans Gunara dengan Chief Operating Officer Resorts World Cruises Singapura Raymond Lim Jun Yan, dan disaksikan oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Kadispar Kepri Buralimar, CEO Gallant Venture Pte Ltd, Eugene Cho Park, Duta Besar Indonesia Untuk Singapura, Suryo Pratomo, serta jajaran Bintan Resorts.
GGM PT.BRC Abdul Wahab, mengatakan, kerjasama dengan pengelola kapal pesiar Singapura itu dilakukan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara atau pengunjung internasional ke Bintan.
“Hari ini pihak perusahaan kita sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Perusahaan Resorts World Cruises. Maka kapal pesiar Genting Dream Cruises itu akan datang ke Bintan sebanyak 52 kali dalam setahun,” ujar Wahab.
Dengan MoU itu lanjutnya, Kapal Genting Dream Cruise yang dikelola Perusahaan Resorts World Cruises akan melakukan pelayaran perdananya ke Pulau Bintan dari Marina Bay Cruise Center Singapura pada Jumat (1/7/2022).
Kemudian, kapal itu tiba di Perairan Lagoi Bintan pada Sabtu (2/7/2022) pagi hari. Di Lagoi, kapal pesiar kemudian menurunkan penumpang menggunakan kapal ferri kecil untuk berwisata ke Kawasan Pariwisata Lagoi.
“Kapal pesiar ini menurunkan turis dengan Ferry kecil ke Lagoi dalam beberapa tahapan. Dimulai dari jam 10.00 WIB hingga jam 17.00 WIB,” jelasnya.
Wahab juga mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan perusahaan Resorts World Cruise ini, bukan kali pertama dilakukan PT.BRC dalam mendatangkan kapal pesiar dari luar negeri ke Bintan, Tetapi sudah dilakukan sejak 2018.
Kala itu lanjutnya, Bintan Resort disinggahi setiap minggu oleh kapal pesiar lainnya, namun pelayaran kapal pesiar ini terpaksa terhenti oleh karena merebaknya pandemi covid-19 di awal 2020.
“Sebelumny Kapal Pesiar Voyager of the Seas milik perusahaan Royal Caribbean International sempat dua kali melakukan pelayaran dengan membawa turun 4.000 penumpang,” katanya.
Kondisi strategis Bintan Resort sebagai rute destinasi wisata, menjadi kawasan yang menarik untuk disinggahi kapal pesiar Resorts World Cruises. Apa lagi, Lagoi Bintan berdekatan langsung dengan Singapura.
Selain itu, Bintan Resort juga memiliki keindahan alam yang memukau. Seperti pantai yang indah dan tertata rapi serta bersih dan berskala internasional. Itu semua yang dicari pelancong kapal Pesiar.
Pihak PT BRC juga menyediakan berbagai paket wisata lengkap dengan sarana transportasi darat untuk menuju ke berbagai lokasi atraksi wisata seperti olah raga air atau pantai untuk berkeliling menunggangi gajah di sepanjang pantai Lagoi Bay.
Kemudian wisata kuliner dengan berbagai menu makanan, juga disuguhkan di Bazaar tradisional milik UMKM setempat yang dipusatkan di Plaza Lagoi, Lagoi Bay.
“Selain itu ada juga paket menikmati atraksi wisata di Treasure Bay Bintan yang terkenal populer dengan kolam renang luasnya yaitu Crystal Lagoon, wisata margasatwa di Safari Lagoi untuk melihat berbagai konservasi binatang yang dilindungi seperti Orangutan, Harimau, Buaya dan lain- lain,” sebutnya.
Chief Operating Officer Resorts World Cruises Singapura, Raymond Lim Jun Yan, mengatakan kapal pesiar yang dikelola Resorts World Cruises merupakan salah satu entry point yang dapat meningkatkan pengunjung internasional yang mayoritas berasal dari negara Singapura, India, Malaysia dan wilayah regional lainnya.
“Diproyeksikan perjalanan mingguan kapal pesiar ini akan menyumbangkan angka pelancong berkisar rata-rata 4.000 hingga 5.000 orang per bulan, dan sudah disepakati untuk 52 minggu datangi Bintan,” ucapnya.
Raymond Lim juga mengaku, perusahaannya sangat antusias dan senang menjadi perusahaan kapal pesiar internasional pertama yang menjadikan Pulau Bintan sebagai tempat persinggahan membawa pelancong internasional.
Dia juga berharap, akan dapat memperluas jangkauan tempat persinggahan kapal pesiarnya ke lebih banyak tempat tujuan di Indonesia. Itu dilakukan untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan industri pelayaran pariwisata regional.
“Selain Bintan kami juga ingin menyinggahi Surabaya dan Utara Pulau Bali,” tutupnya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi