Dugaan Korupsi Pajak Rp.1,2 M, Darmanto Mangkir Riany Diperiksa Hingga Magrip

Kepala dinas BP2RD Tanjungpinang Riany saat keluar minta izin menunaikan sholat usai diperiksa penyidik Kejaksaan dalam dugaan korupsi Pajak BPHTB di Instansinya
Kepala dinas BP2RD Tanjungpinang Riany saat keluar minta izin menunaikan sholat usai diperiksa penyidik Kejaksaan dalam dugaan korupsi Pajak BPHTB di Instansinya.(Presmedia)

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tanjungpinang Darmanto mangkir, dan tidak memenuhi panggilan jaksa untuk dipreriksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi Rp.1,2 M dana pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Tanjungpinang.

Sementara kepala dinas Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Tanjungpinang Riany, diperiksa secara penyidik jaksa secara marathon hingga malam,Rabu,(30/10/2019).

Kepala seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tanjungpinang, Rizky Rahmatullah mengatakan dari sejumlah saksi yang dipanggil untuk diperiksa, baru hanya kepala Bp2RD yang hadir sementara Darmanto dan saksi lain belum dapat hadir.

Tadi diinfromasikan, yang bersangkutan (Darmanto-red) saat ini belum dapat hadir, karena sedang ada acara di Kota Batam. Dia minta jadwal pemeriksaanya direschedule,”kata Rizky saat ditemui di Kejari Tanjungpinang,Rabu(30/10/2019) sore.

Atas ketidak hadiran sejumlah pihak itu, Rizky menyatakan, pihaknya akan menjadwalkan kembali pemanggilan pada minggu mendatang. Sedangkan Kepala dinas BP2RD kota Tanjungpinang Riany, Rizky mengatakan, hingga malam masih dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan kepala BP2RD kota Tanjungpinang itu, dijelaskan Rizky, dilaksanakan secara marathon, karena yang bersangkutan sebagai pimpinan banyak mengetahui terkait kasus tersebut.

“Sehingga, pemeriksaannya cukup memakan waktu lama. Keterangan dirinya bersangkutan juga sangat di butuhkan dalam pengembangan kasus ini. Selain itu, Beliau (Riany_red) juga sangat komperatif dan progress perkara ini semakin terbuka dan kelihatan detail-detailnya untuk pengembangan lanjutannya,”kata Rizky.

Sementara itu, Riany, ditemani stafnya, terlihat keluar dari kejaksaan Negeri Tanjungpinang untuk izin sholat. Bersama stafnya Riany, tampak terlihat keluar dengan menggunakan mobil Toyota Rush BP 1098 YW warna hitam.

Kepada wartawan, Riany mengatakan, masih akan kembali guna memenuhi pemeriksaan lanjut, dan dia izin kepada penyidik untuk menunaikan sholat. “Saya belum menghitung pertanyaannya karena belum selesai diperiksa, saya mau sholat dulu, Nanti saya kembali lagi untuk diperiksa,”ujar Riany.

Disingung mengenai pertanyaan apa saja yang ditanya, Riany juga masih enggan membeberkan, Dia menyebut, kalau hal itu tergantung dari penyidik Kejaksaanya.

Penulis:Roland