
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tanjungpinang mendatangi kantor Dinas Perdagangan dan Perindusterian kota Tanjungpinang, Selasa (5/5/2020).
Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Tanjungpinang, Ipda Jeriko Budianto mengatakan, kedatangan mereka ke Disperindag kota Tanjungpinang itu adalah untuk melakukan penyelidikan atas dugaan mark-up harga paket sembako murah proyek bazar Dinas Perdagangan dan Perindusterian Kota Tanjungpinang sebagai mana yang diberitakan Media.
“Kedatangan kita disiini hanya menetralisir benar atau tidak, yang dimintai keterangan tadi PPK atau Kabid Stabilisasi Harga di Disperindag Tanjungpinang,”ungkap Jeriko,Selasa(5/5/2020).
Pemeriksaan sendiri, dilakukan mulai dari pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Namun Jeriko belum memastikan, apakah dalam dugaan mark-up pembelian bazar sembako murah Disperindag itu pihaknya akan kembali memanggil� Kabid dan kepala dinas perdagangan kota Tanjungpinang itu lagi.
“Saya laporkan pimpinan dulu. Kita lapor dulu,”singkat Jeriko.
Ditempat yang sama, Kabid Stabilisasi Harga, Abdullah membenarkan dirinya didatangi dan dimintai keterangan oleh penyidik Kepolisian dari Satreskrim Polres Tanjungpinang.
Dalam pemeriksaan, lanjut Abdullah, Dia dimintai keterangan dan data administrasi pengadaan barang sembako itu oleh penyidik kepolisian.
“Tapi karena kebetulan yang pegang data staf saya, saya tidak bisa menjawab sepenuhnya, karena staf saya sedang tidak masuk kantor, apakah mereka takut masuk kantor atau tidak,”jelasnya.
Abdullah sebagai PPK proyek pengadaan belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat-pihak ketiga menjelang Hari Raya idul Fitri itu, mengakui jika jumlah paket sembako murah yang didakan berjumlah 12.696 paket, yang akan diserahakan ke masyarakat melalui Disperindag maupun ke masing-masing Kelurahan.
Mengeneai penetapan harga perpaket sembako, dilakukan pada pertengahan April 2020 dan pada saat itu kondisi gula harganya naik.
Adapun pihak ketiga pemenang lelang pengadaan barang untuk diserahkan kepada Masyarakat-pihak ketiga menjelang Hari Raya idul Fitri itu adalah PT.Indofision Tanjungpinang.
“Ini merupakan program rutin setiap tahun, Kalau di periksa saya sudah 28 tahun menghadapi seperti ini. Tinggal setahun lagi saya pensiun,”ujarnya.
Sebelumnya, harga per paket sembako murah proyek bazar Dinas Perdagangan dan Perindusterian Kota Tanjungpinang diduga dimark-up. Hal itu berdasarkan� penelusuran yang dialakukan Media terhadap harga 4 bahan dalam 1 paket sembako murah Disperindag kota Tanjunginang itu, yang ternyata hanya Rp.103,000,-.
Hal itu mengacu pada harga yang tertera dan harga jual supermarket yang dilakukan pembelian oleh media. Dari 4 bahan yang dibeli media, seperti Gula Pasir 1 kg Rp.15,000 @2 kg Rp.30.000, Tepung terigu 1 Kg Rp.9000, @ 2 Kg Rp.18.000, Minyak Goreng 1 liter Rp.12,000, Telur 30 butir Rp.43.000 Total Rp.103.000,-
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindusteriaan kota Tanjungpinang Ahmat Yani melalui rilies pemko yang diterima Media mengatakan, harga 1 paket sembako Bazar murah Pemko Tanjungpinang dengan 4 bahan itu sebesar Rp.123.000,-
Dari harga tersebut Ahmat Yani mengaku, disubsidi Pemerintah dari APBD sebesar 50 persen atau Rp 63.000 dengan bahan per paket sembako terdiri dari gula pasir 2 Kg, tepung terigu 2 Kg, minyak goreng 1 liter, dan telur 30 butir hingga di jual ke masyarakat Rp.63.000,-. per paket.
Dengan harga beli per 1 paket Rp.123.000,-� jika dibandingkan dengan harga pasar 4 bahan sembako di Super Market yang ada di Tanjungpinang terdapat selisih Rp.20.000 per paket sembako.
Adapun total jumlah paket sembako Bazar Murah yang diadakan Disperindag kota Tanjungpinang dikatakan Ahmat Yani sebanyak 7.079 paket, yang disalurkan ke Kecamatan Tanjungpinang Tanjungpinang Kota sebanyak 689 paket, Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 1.616 paket, Kecamatan Tanjungpinang Barat sebanyak 1.616 paket, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 3.159 paket.
Dengan 7.079 paket sembako murah yang diadakan dan disalurkan Disperindag kota Tanjungpinang ini, jika dikali dengan selisih harga riel di supermarket Rp.20.000 per 1 paket sembako, maka terdapat keuntungan yang diperleh Disperindag Rp.141.580,000.
Penulis:Roland/Redaksi�