Gubernur Ansar Ahmad Salurkan Bantuan Beras dan Pengembangan Usaha di Tanjungpinang

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan beras dan dukungan ekonomi kepada 5,000 kepala keluarga serta nelayan di Kota Tanjungpinang Selasa (02/07/2024). (Foto: Diskominfo Kepri)
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan beras dan dukungan ekonomi kepada 5,000 kepala keluarga serta nelayan di Kota Tanjungpinang Selasa (02/07/2024). (Foto: Diskominfo Kepri)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyerahkan bantuan beras dan dukungan ekonomi kepada 5,000 kepala keluarga serta nelayan di Kota Tanjungpinang. Penyerahan bantuan dilakukan di Aula Wan Sri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, pada Selasa (02/07/2024).

Bantuan yang disalurkan mencakup 10 Kg beras untuk 5,000 KK di 4 Kecamatan, dengan rincian 1.026 paket untuk warga Kecamatan Tanjungpinang Barat dan 687 paket untuk Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Selain itu, program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) juga diberikan kepada 17 penerima di Kecamatan Tanjungpinang Barat dan 6 penerima di Kecamatan Tanjungpinang Kota, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,5 juta.

Bantuan perikanan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri mencakup Pengadaan Jaring Udang sebanyak 270 pcs untuk 54 penerima, dengan anggaran Rp 175,5 juta, serta Pengadaan Sampan Fiber Dayung sebanyak 20 unit dengan anggaran Rp 211 juta. Selain itu, klaim santunan untuk BPJS Ketenagakerjaan juga diberikan kepada 1.203 penerima dengan anggaran Rp 242,5 juta.

Gubernur Ansar mengatakan, bantuan yang diberikan kepada mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan harapan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tanjungpinang.

“Tetapi masyarakat juga harus tetap bersemangat dan berusaha untuk mandiri,” tambahnya.

Gubernur Ansar juga memaparkan berbagai program strategis yang telah dilaksanakan selama kepemimpinannya di Provinsi Kepulauan Riau, termasuk pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan, serta dukungan bagi nelayan dan masyarakat terpencil.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar juga menjelaskan berbagai program strategis yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau selama 3 tahun lebih menjabat sebagai Gubernur Kepri.

Sejumlah kegiatan yang telah dilakukan kata Ansar adalah, Pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Tanjung Uban, Program penempatan para ustadz di pulau-pulau terpencil, Pengembangan pelayanan kesehatan di RSUP RAT, Pembangunan Rumah singgah di Jakarta dan Batam, Pembangunan jalan di Kabupaten/Kota Se-Kepri.

Sementara rehabilitasi penyengat dan Jembatan Batam Bintan dikatakan ansar saat ini on progress atau sedang berjalan.

“Kita doakan agar akhir tahun, proses lelang jembatan Babin sudah bisa dilaksanakan akhir tahun ini sehingga pembangunannya bisa dimulai dan kita harapkan 2,5 sampai 3 tahun sudah bisa selesai,” ujarnya.

Dibidang pendidikan, Ansar juga menyebut, telah meluncurkan program pembebasan pembayaran SPP untuk SMA/SMK/SLB yang mulai diberlakukan pada Juli 2024. Hal ini lanjutnya, untuk meringankan beban orang tua murid.

“Kemudian pemberian seragam sekolah gratis, pemberian bantuan transportasi untuk siswa, Bantuan Beasiswa untuk Mahasiswa untuk jenjang pendidikan D3 dan S1, serta penambahan ruang kelas baru serta pemberian insentif untuk para guru-guru swasta,” ujarnya.

Ia juga berharap, dengan sejumlah program pendidikan yang dilaksanakan, akan semakin menambah semangat anak-anak Kepri untuk belajar dan tidak ada lagi kasus anak-anak di Kepri yang tidak bisa ikut ujian karena belum bayar tunggakan uang SPP.

Program lain berupa, bantuan pembayaran BPJS untuk 32.000 nelayan se-Provinsi Kepri, pelaksanaan Program Kepri terang yang menerangi kurang lebih 11 ribu rumah tangga di pulau-pulau terpencil, program percepatan layanan Telekomunikasi di wilayah 3T, program sertifikasi tanah terutama untuk nelayan yang rumahnya berada diatas perairan, pemberian insentif untuk imam masjid, petugas posyandu, bhabinkamtibmas, RT/RW, penyuluh agama dan lainnya.

“Berbagai program yang kita laksanakan pada dasarnya kita persembahkan untuk semua warga Kepri dan harus manfaatkan sebaik-baiknya supaya bapak/ibu bisa merasakan bahwa selama ini Pemerintah telah bekerja maksimal untuk mensejahterakan masyarakatnya,” katanya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi