
PRESMEDIA.ID, Batam – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menghadiri pelantikan Pengurus Organisasi BEM, SENAT, dan PENSI di Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam.
Dalam acara ini, Gubernur Ansar memberikan kuliah umum bertema “Pentingnya Kualitas SDM dalam Mempengaruhi Kemajuan Suatu Negara di Masa Depan.”
Gubernur Ansar mengatakan, di era digitalisasi saat ini, negara-negara tidak hanya bersaing dalam hal ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kita harus menyelaraskan kemajuan pengetahuan dan teknologi dengan kemampuan manusianya,” ujarnya di Kampus UNRIKA, Batam, pada Senin (24/06/2024).
Dalam kuliah umumnya, Ansar juga mengutip Nelson Mandela, yang mengatakan, “Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan kamu dapat mengubah dunia.”
Menurutnya, misi pemerintahan Provinsi Kepri adalah mewujudkan SDM yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing, serta berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pemerintah Provinsi terus meningkatkan sarana dan prasarana sektor pendidikan, memberikan dan melanjutkan beasiswa untuk mahasiswa Kepri yang menempuh pendidikan D3 dan S1. Hal ini bertujuan mendukung mahasiswa menjadi agen perubahan yang membawa Kepri menuju masa depan yang lebih baik dan maju,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga memaparkan sejumlah program strategis yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Program-program tersebut antara lain, Bantuan modal usaha untuk UMKM dengan bunga nol persen. Program Kepri Terang melalui penyediaan pasokan listrik di pulau-pulau terluar.
Kemudian Bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi 46.000 nelayan. Pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Batam. dan Bantuan seragam dan SPP gratis untuk siswa SMA dan SMK di Provinsi Kepri yang akan dimulai tahun ini.
Gubernur Ansar juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa UNRIKA yakin bahwa mereka mampu bersaing dengan SDM lainnya di masa depan.
Selain itu, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri senilai Rp300 juta untuk UNRIKA, serta memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp15 juta untuk BEM dan SENAT UNRIKA.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi