
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah provinsi Kepri menyatakan, akan tetap melaksanakan peringatan HUT-RI ke-75 pada Agustss 2020 sesuai dengan Protokoler Kesehatan.
Demikian juga pelaksanaan MTQ ke VIII provinsi Kepri, direncanakan akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang.
Kepala Biro (Kabiro) Kesra Provinsi Kepri Aiyub mengatakan, perkembangan pelaksanaan MTQ VIII Tingkat Provinsi Kepri, mengikuti surat keputusan Menteri Agama tentang penyelenggaraan MTQ Nasional.
Dari surat keputusan Menteri Agama yang diterima, MTQ Tingkat Nasional akan tetap dilaksanakan di Sumatera Barat pada November 2020 mendatang. Daerah juga diminta agar mendaftar mulai 30 September 2020.
Menyikapi hal itu, maka Pemprov Kepri akan melaksanakan MTQ VIII pada 19-24 September. Rabu besok juga kita akan kembali rapat untuk teknis pelaksanaannya seperti apa dalam fase new normal ini,”kata Aiyub pada Rapat Rutin yang dipimpin Sekretaris Daerah Kepri TS.Arif Fadillah dan diikuti seluruh Kepala OPD di Lingkungan pemerintah provinsi Kepri bertempat di Rupatama Lt.4 kantor Gubernur,Dompak,Senin (6/7/2020).
Sekretaris Daerah provinsi Kepri TS.Arif Fadillah juga mengingatkan OPD, terkait panitia pada kegiatan hari besar dalam waktu dekat seperti 17 Agustus dan MTQ VIII Tingkat Provinsi Kepri itu agar segera bergerak.
“Segera rapatkan, cari referensi dan konsultasi misalnya dengan Setneg agat dapat arahan menjalankan agenda hari besar sesuai protokol kesehatan, untuk MTQ segera dipilah mana kegiatan yang memang mengundang keramaian agar di tiadakan,”tambah Arif.
Pada kesempatan itu, Arif juga memerintahkan Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung provinsi Kepri Zulkifli untuk berkoordinasi dengan Protokol Istana tentang pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada Agustus 2020 ini.
Dari koordinasi yang dilakukan, Plt.Biro Humas Protokol dan Penghubung provinsi Kepri Zulkifli melaporkan, berdasarkan infromasi yang diperoleh dari protokoler Istana, Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di Istana tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
“Pasca masa pandemi ini undangan akan dibatasi, demikian juga dengan Paskibraka juga dibatasi,”ujarnya.
Sementara itu, Plt.Kadispora Muhammad Hasbi mengatakan, dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus mendatang di Provinsi Kepri, untuk rekrutmen anggota Paskibraka, tetap dilakukan dengan jumlah yang dikurangi mengingat mengedepankan protokol kesehatan.
“Tanggal 13 sudah mulai dilakukan tahapan-tahapan seleksi untuk perwakilan kabupaten dan kota. Namun kuotanya dikurangi menjadi 24 orang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,”kata Hasbi.
Penulis:Redaksi Â