PRESMEDIA.ID, Bintan – Kasus pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Bintan terus bertambah. Bahkan dalam satu hari yaitu Minggu (17/1/3021) tambah 8 pasien sekaligus. 2 pasien diantaranya diduga tertular dari perjalanan Kalimantan-Batam.
Demikian dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Bintan yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni menjawab PRESMEDIA.ID, Senin (18/1/2021).
Gama menambahkan, 8 orang yang positif covid-19 itu berasal dari Kecamatan Bintan Utara, Bintan Timur, Teluk Sebong dan Seri Kuala Lobam.
“Sempat sehari tidak ada kasus covid-19 di Bintan yaitu Sabtu (16/1/2021). Namun keesokan harinya Minggu (17/1/2021) langsung ada tambahan 8 orang positif,” Gama lirih.
Dari 8 yang positif covid-19, kata Gama, 2 diantaranya diduga kuat tertular dari orang luar daerah. Mereka adalah HT seorang pria berusia 61 tahun dan Syaf seorang wanita berusia 56 tahun.
Kedua pasien ini mengalami sakit demam setelah melakukan perjalanan dari Provinsi Kalimantan menuju Kota Batam. Lalu dari Batam mereka pulang ke Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam.
“Jadi mereka mengalami sakit dengan gejala demam. Lalu cek kesehatan di Puskesmas Kuala Sempang dan disana juga diambil swabnya untuk dites PCR. Hasilnya keluar dengan dinyatakan positif covid-19,” jelasnya.
Lalu 2 warga Desa Busung itu pun ditetapkan sebagai pasien kasus ke 474 dan 475 di Kabupaten Bintan. Kini mereka telah menjalani isolasi secara mandiri untuk penyembuhan.
Selain itu juga ada 6 warga lainnya yang positif covid-19. Diantaranya pasien kasus ke 476 yaitu seorang wanita asal Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara yaitu AH (41).
Selanjutnya, pasien kasus ke 477 adalah seorang pria asal Poyotomo, Desa Seri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong berinisial ADP (12).
Berikutnya pasien kasus ke 478, SUK (47) yang merupakan wanita asal Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur. Pasien kasus ke 479 adalah ND (42) seroang pria asal Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
Kemudian pasien kasus ke 480 yaitu seorang wanita, APK (12) asal Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara dan pasien ke 481 adalah MM (43) asal Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.
“Dari 6 orang ini hanya 1 orang yang menjalani isolasi di RSUP Raja Ahmad Tabib Kepri di Kota Tanjungpinang. Selebihnya menjalani isolasi secara mandiri,” demikian Gama.
Penulis : Hasura
Editor : Ogawa
Komentar