Maret 2021, Sekitar 130 ribu Vaksin Sinovac Datang Lagi

Vaksin Covid 19 saat tiba di kargo bandara Raja Haji Fissabilillah Tanjungpinang.
Vaksin covid-19 produsen Sinovac China saat tiba di hanggar Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang beberapa waktu lalu. (F-Ismail_Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mohammad Bisri, mengungkapkan pemerintah pusat akan kembali mengirimkan sekitar 130 ribu vial vaksin COVID-19 pada Maret 2021 mendatang.

Vaksin peodusen Sinovac tersebut diperuntukkan kepada para ASN petugas pelayanan publik, TNI dan Polri.

“Rencana awal Maret 2021 sudah dimulai vaksinasi tahap ke-2, setelah tenaga kesehatan (nakes),” ungkap Bisri, Selasa (9/2/2021).

Menurutnya, hingga saat ini vaksinasi COVID-19 untuk para nakes masih terus berjalan. Ditargetkan, proses vaksinasi nakes ini akan rampung hingga akhir Februari 2021 mendatang.

Ditambahkan Bisri, kendala di lapangan ada sasaran nakes yang tidak bisa dilakukan vaksinasi dikarenakan memiliki penyakit komorbid, penyintas COVID-19, ibu hamil, ibu menyusui dan kondisi lainnya sesuai hasil skrining dari tim medis atau vaksinator.

“Data kita total nakes yang divaksinasi sekitar 18 ribu, progresnya sudah lebih dari 60 persen dosis pertama. Untuk dosis kedua sudah sekitar 20 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, mengutrakan untuk mempercepat proses vaksinasi, pihaknya akan menyediakan tempat vaksinasi baru dengan memanfaatkan lapangan dan gedung sekolah yang tidak digunakan selama belajar daring. Kebijakan ini untuk mengurai antrean panjang yang potensial terjadi saat vaksinasi dilaksanakan.

Saat ini, kata dia lokasi baru untuk penyuntikan vaksin di Poltekes Tanjungpinang. Lokasi lainnya, seperti di lapangan dan ruang kelas sekolah segera diaktifkan untuk vaksinasi untuk mempercepat proses vaksinasi kepada TNI, Polri, aparat pemerintahan dan masyarakat umum.

“Kita memiliki tenaga kesehatan yang memadai. Peralatan untuk menjaga suhu vaksin juga ada,” demikian Arif.

Penulis : Ismail
Editor: Ogawa